Rabu, 04 Desember 2024

Renault Mengundurkan Diri, Williams Pilih Mecachrome

Tim balap Williams F1 tahun 1998 (YouTube Kresljedos/F1)
Renault, pabrikan asal Prancis, telah mengumumkan pengunduran dirinya usai musim F1 tahun 1997.

Baru-baru ini mereka telah menjual seluruh proyek mesinnya kepada Mecachrome, yang juga berasal dari negara yang sama.

Dilansir dari grandprix.com, Williams menjadi tim pertama yang mengonfirmasi penggunaan mesin Mecachrome untuk musim 1998 dan 1999.

Tim yang baru saja menjadi juara dunia di musim 1997 ini diketahui harus tetap membayar untuk mesin V10 tersebut.

"Kesepakatan itu terasa menyakitkan, tetapi mesinnya cukup bisa diandalkan. Saya berharap supaya tim kami tidak terus membayar mesin tersebut untuk selamanya," ujar Frank Williams selaku pimpinan tim.

Kesepakatan ini diharapkan bisa menghemat anggaran serta mempertahankan para pemegang saham dan serikat pekerja di Renault, yang saat itu sedang menghadapi masa sulit.

Meski begitu, perusahaan tersebut memberi sinyal akan kembali dalam waktu dekat apabila kondisi ekonomi di Prancis sudah memungkinkan.

"Renault akan kembali ke F1 dalam 3 atau 4 tahun," ujar Louis Schweitzer selaku pimpinan perusahaan.

Didirikan pada tahun 1939, Mecachrome dimiliki oleh keluarga Casella dengan saham sebanyak 70 persen dan saat itu perusahaan tersebut dipimpin oleh Gerald Casella.

Mereka sudah menjadi bagian dari proyek F1 Renault sejak tahun 1974, bahkan membantu mempersiapkan mesin V6 Turbo untuk tim pelanggan Renault sejak 1983 hingga 1986.

Pada 1992 hingga 1994, mereka mendapatkan kepercayaan untuk membuat mesin kepada tim asal Prancis yaitu Ligier.

Tim lainnya yang memakai jasa Mecachrome-Renault adalah Williams dan Benetton pada 1995 dan 1996.

Selain mengurus proyek F1, perusahaan yang saat itu mempekerjakan 440 pegawai tersebut juga membantu dalam proyek yang dilakukan perusahaan dirgantara Aerospatiale dan Snecma hingga perusahaan mobil Peugeot.

Manajer proyek F1 Mecachrome yaitu Jean-Yves Houe mengharapkan F1 menjadi usahanya dalam mempromosikan keahlian teknik sekaligus melanjutkan penelitian dan pengembangan yang sebelumnya dilakukan Renault.

Kesepakatan tersebut diketahui akan membuat para pekerja Renault ditempatkan di markas Mecachrome yang berada di Aubigny-sur-Nere dekat Bourges, bagian tengah Prancis.

Mecachrome mengaku siap menerima jasa tim lainnya yang ingin memakai mesinnya, tentunya juga harus membayar seperti Williams.

Sebuah perusahaan yang menjual atau meminjamkan mesinnya kepada pihak lain bukan hal yang aneh di F1.

Pada tahun 1992, perusahaan otomotif Mugen mengambil alih proyek dari pabrikan asal Jepang yaitu Honda.

Mereka melanjutkan proyek V10 Honda sampai suatu saat pabrikan tersebut akan kembali ke F1 lagi di waktu mendatang.***

Sumber: https://www.grandprix.com/news/williams-to-use-mecachrome-v10s.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar