Wayne Rainey bersama tim Marlboro Yamaha Roberts di tahun 1990 (Duke Video) |
Sukses dengan balapan lokal di Amerika Serikat, ia diminta pihak Yamaha USA untuk turun ke ajang tersebut pada 1978.
Di musim pertamanya tersebut, ia turun di 2 kelas yaitu 250cc dan 500cc.
Tanpa diduga, ia mampu mengalahkan Barry Sheene dalam perebutan gelar di tahun tersebut yang membuatnya menjadi juara dunia balap motor pertama asal Amerika Serikat.
Prestasi tersebut kembali diulangnya pada 1979 dan 1980, dan ia mengakhiri karirnya pada tahun 1983.
Selesai dengan pekerjaannya sebagai pembalap, ia mendirikan tim miliknya sendiri dengan nama Team Roberts di tahun 1984.
Pada tahun tersebut, ia masuk ke kelas 250cc menggunakan motor Yamaha bersama Wayne Rainey dan Alan Carter, meski hasilnya tidak sukses.
Setelah absen pada 1985, ia kembali ke ajang Grand Prix pada 1986 di kelas 500cc.
Pada periode 1986 hingga 1989, timnya tersebut disponsori oleh British American Tobacco dengan produknya yaitu Lucky Strike.
Namun, perubahan besar terjadi menjelang musim 1990 dengan perubahan terhadap sponsor.
Dilansir dari magazine.cycleworld.com, Roberts mampu mendapatkan sponsor rokok lainnya yaitu Marlboro (Philip Morris) yang sebelumnya berada di bawah naungan Giacomo Agostini, juara dunia balap motor 13 kali.
Ini membuat tim Marlboro Yamaha berpindah kepemilikan dari Agostini ke Roberts.
Kehilangan sponsor di kelas 500cc, Agostini pada akhirnya bertahan di musim 1990 dengan tetap membawa nama Marlboro Yamaha di kelas 250cc dengan duet Luca Cadalora (Italia) dan Alex Criville (Spanyol).
Timnya bersaing dengan Roberts, yang juga membawa nama Marlboro Yamaha dengan pembalap asal Amerika Serikat yaitu John Kocinski.
Tidak hanya itu, Roberts berhasil membawa pulang juara dunia 4 kali Eddie Lawson, yang sebelumnya meninggalkan Yamaha untuk meraih gelar 500cc bersama Honda di tahun 1989.
Lawson dipasangkan dengan Wayne Rainey, yang merupakan pesaing gelar di tahun tersebut.
Menariknya, Roberts adalah orang yang sebelumnya meyakinkan Agostini untuk memilih Lawson sebagai rekan satu timnya di Marlboro Yamaha pada tahun 1983.
Kombinasi sempurna antara Marlboro, Yamaha dan Roberts diperkuat dengan pembalap seperti Rainey, Lawson dan Kocinski di 2 kelas berbeda.
Roberts mengatakan bahwa uang yang diberikan Marlboro memiliki nilai 2 kali lebih besar dari sebelumnya diberikan Lucky Strike.
Ini akan membantu timnya untuk melakukan lebih banyak pengujian dan penelitian, menutupi gaji pembalap yang semakin besar, serta mewujudkan ambisinya untuk mendominasi musim 1990.
Ditinggal oleh Roberts dan Yamaha, Lucky Strike beralih ke Suzuki untuk musim 1990 dengan duet pembalap Kevin Schwantz (Amerika Serikat) dan Kevin Magee (Australia).***
Sumber diterjemahkan dari: https://magazine.cycleworld.com/article/1990/5/1/all-the-kings-men
Tidak ada komentar:
Posting Komentar