Gresini Racing menjadi tim balap yang saat ini cukup disegani di MotoGP.
Tim tersebut saat ini dijalankan oleh Nadia Padovani, istri dari pendiri tim yaitu Fausto Gresini yang wafat pada Februari 2021 lalu.
Gresini merupakan pembalap yang menghabiskan waktunya di Grand Prix hanya lewat kelas 125cc sejak 1983 hingga 1994.
Ia berhasil meraih juara dunia 2 kali, yaitu pada musim 1985 dan 1987.
Selain itu, ia juga meraih posisi 3 di musim 1984 dan runner-up pada musim 1986, 1991 dan 1992.
Salah satu mantan manajer timnya yaitu Francesco Pileri, memberikan tanggapan terkait jasa Gresini terhadap timnya.
Pada musim 1990, Francesco bersama Paolo Pileri menjalankan tim Pileri, yang menggunakan mesin Honda dan mengandalkan duet Gresini serta Loris Capirossi.
Capirossi menjadi juara dunia 125cc di musim tersebut dalam usia 17 tahun, sementara Gresini terhantam oleh cedera.
"Pada 1990, Fausto sudah benar-benar kalah. Ia siap membantu dan melakukan apa saja supaya Capirossi bisa menjadi juara dunia saat itu," ujar Francesco.
Meski begitu, Gresini ternyata ingin bersaing dengan rekan setimnya sendiri pada musim berikutnya yaitu 1991.
Ia sudah meraih 2 kali kemenangan dan total 9 podium saat itu, sehingga Francesco memberi pesan supaya jangan terlalu membahayakan dirinya sendiri.
"Saya bilang padanya untuk membiarkan Capirossi dan jangan coba mengejarnya. Jangan sakiti dirimu sendiri," lanjutnya.
Pada akhirnya, Capirossi berhasil mempertahankan gelar 125cc di musim 1991 dan Gresini harus puas menjadi runner-up saat itu.
Meski bersaing ketat di sirkuit, keduanya justru berteman baik di luar balapan.
Setelah Gresini pensiun pada 1994, ia masih menjalin hubungan baik dengan Francesco Pileri.
"Saya kemudian membawanya ke tim Pileri sebagai pelatih untuk pembalap kami yaitu Alex Barros pada 1996. Ketika tim menghadapi sebuah masalah, ia menghubungi Honda Brazil dan petualangannya sebagai manajer tim dimulai pada tahun selanjutnya," jelasnya.
Pada 1997, Gresini mendirikan tim miliknya sendiri dan membawa Alex Barros untuk membela timnya di kelas 500cc hingga tahun 1998.
Sejak itu, Gresini Racing menjadi tim yang diperhitungkan dengan beberapa prestasi dari kelas utama MotoGP hingga tingkat di bawahnya.
Beberapa gelar juara dunia dari tim tersebut diraih oleh Daijiro Kato (tahun 2000 di kelas 250cc), Toni Elias (tahun 2010 di kelas Moto2), Jorge Martin (tahun 2018 di kelas Moto3) dan Matteo Ferrari (tahun 2019 di kelas MotoE).***
Sumber diterjemahkan dari: https://www.gpone.com/en/2021/02/23/motogp/pileri-he-helped-capirossi-to-win-the-title-with-barros-he-made-the-leap-into
Tidak ada komentar:
Posting Komentar