Danilo Petrucci (Suzuki) dan Raul Fernandez (Tech3 KTM) dalam GP Thailand 2022 (Tech3 Racing) |
Pecinta balap MotoGP tentu saja mengenal kiprah tim asal Prancis yaitu Tech3.
Tim ini didirikan pada 1989 oleh Herve Poncharal, Guy Coulon dan Bernard Martignac.
Mereka pada awalnya berkompetisi di kelas 250cc, sampai kemudian masuk ke MotoGP sejak 2001 hingga sekarang.
Selain MotoGP, mereka juga memiliki tim di kelas Moto3 dan MotoE, serta pernah berada di Moto2 sejak 2010 hingga 2018.
Kemitraan yang paling dikenal di kelas utama MotoGP adalah saat bersama Yamaha sejak 2001 hingga 2018 dan KTM sejak 2019 hingga sekarang.
Namun, beberapa profil menyebutkan tentang Tech3 yang pernah melakukan kerjasama dengan Suzuki.
Dilansir dari Caradisiac.com, Semua berawal ketika Poncharal memperoleh jabatan di Honda France sejak 1983 hingga 1988.
Ia mendapatkan kesempatan untuk mengurus tim Rothmans Honda France di kelas 250cc dengan pembalap Prancis Dominique Sarron sejak 1986 hingga 1998.
Setelah ditinggal Sarron ke kelas 500cc pada 1989, Tech3 pun didirikan di tahun yang sama.
Petualangan mereka di Grand Prix dimulai saat mengurus tim Rothmans Honda France pada kelas 250cc musim 1990 dan 1991.
Pada akhir 1991, Poncharal dihubungi oleh pabrikan Suzuki, yang menawarkan posisi untuknya di kelas 250cc.
Tech3 pun melakukan kerjasama dengan Suzuki di bawah nama Lucky Strike Suzuki 250 pada 1992.
Mengandalkan Wilco Zeelenberg dan Herri Torrontegui, hasilnya di musim perdana tersebut tidak jauh istimewa.
Pada musim 1993, mereka hanya menggunakan 1 pembalap yaitu John Kocinski dari Amerika Serikat.
Meski cukup berbakat, Kocinski hanya tampil di 7 balapan pertama saja karena ia dipecat usai finis ketiga dalam balapan GP Belanda 1993.
Posisinya digantikan oleh pembalap Selandia Baru yaitu Simon Crafar, yang tidak bisa memberikan performa terbaik di sisa musim tersebut.
Sayangnya, Suzuki lalu memberitahukan bahwa mereka mundur dari 250cc pada akhir 1993, yang berarti perjalanan Tech3 dan Suzuki hanya berlangsung selama 2 tahun saja.
Kehilangan Suzuki, Poncharal sukses mengadakan kesepakatan dengan Honda France untuk membuat tim sendiri pada 1994.
Mengandalkan duet Prancis yaitu Frederic Protat dan Noel Feraut di kelas 250cc, penampilan mereka sangat buruk sehingga ia berpikir bahwa itu adalah akhir dari Tech3.
Pada 1995, Poncharal mendapat bantuan dari pembalap Jean-Philippe Ruggia untuk meyakinkan Honda dalam memberi dukungan ke Tech3.
Tech3 pun bisa berlaga di kelas 250cc musim 1995 dengan bantuan sponsor Elf dan Chesterfield, serta mengandalkan Ruggia dan pembalap muda Olivier Jacque.
Mereka memakai mesin Honda sejak 1995 hingga 1998 sebelum beralih ke Yamaha pada kelas 250cc musim 1999 dan 2000, yang kemudian dilanjutkan ke kelas utama 500cc pada 2001.
Dari penjelasan tersebut, diketahui bahwa Tech3 memang sempat menjalin kebersamaan dengan Suzuki pada kelas 250cc.
Namun, kerjasama tersebut hanya berjalan sejak 1992 dan 1993, yang bisa dikatakan sangat singkat dan jarang diketahui pecinta balap MotoGP.***
Sumber diterjemahkan dari:
- https://www.caradisiac.com/herve-poncharal-avant-l-epoque-tech-3-127110.htm
- https://www.caradisiac.com/les-debuts-de-tech-3-jusqu-a-l-aventure-suzuki-127111.htm
- https://www.caradisiac.com/l-arrivee-de-ruggia-et-la-revelation-d-olivier-jacques-127112.htm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar