Pramac Racing, yang pada MotoGP musim 2008 ini membawa nama Alice Ducati MotoGP, mengklarifikasi mengenai kesuksesan pembalap Makoto Tamada.
Tamada sendiri sebelumnya pernah membawa nama Pramac Racing di MotoGP pada musim 2003 dan 2004.
Dilansir dari Crash.net, Pramac mengaku tidak senang dengan pernyataan dari CEO Tim JiR yaitu Luca Monitron.
Monitron sebelumnya membuat pernyataan usai timnya tersebut mengakhiri kerjasamanya dengan Honda pada akhir musim 2008 ini.
"Saya teringat musim 2003 ketika berhasil membawa ban Bridgestone ke MotoGP bersama pembalap Jepang Makoto Tamada. Saya juga mengingat kebanggaan saat bersama pembalap yang sama di bawah naungan Camel Honda pada 2004," ujar Monitron.
Pramac langsung memberi penjelasan terkait status Makoto Tamada pada 2 musim tersebut.
"Pramac ingin memberitahukan bahwa proyek musim 2003 dan 2004 tidak dikembangkan oleh CEO JiR saat ini yaitu Monitron, melainkan oleh kami sendiri. Monitron saat itu masih bekerja di bawah naungan kami," tulis Pramac dalam penjelasannya.
Karena hal itu, Pramac merasa bahwa tidak seharusnya tim JiR dan Monitron mengklaim sendiri kesuksesan dengan Bridgestone, Camel Honda dan Makoto Tamada.
Pramac mengharapkan yang terbaik untuk tim JiR dan berharap bahwa mereka bisa memperoleh masa depan di ajang lainnya.
Setelah menjadi manajer tim untuk Tamada di Pramac, Monitron mendirikan JiR pada tahun 2005.
Kolaborasi antara JiR dengan Tamada sejak 2005 hingga 2006 tidak menghasilkan satupun kemenangan, dengan hasil terbaik ketika Tamada finis ketiga di GP Jepang 2005.
Shinya Nakano bergabung bersama tim tersebut pada 2007, tetapi gagal menunjukkan performa terbaiknya.
Pada 2008, mereka melakukan kerjasama dengan Team Scot untuk menaungi pembalap Italia Andrea Dovizioso.
Kerjasama tersebut terbukti sukses, dengan Dovizioso berada di posisi 5 klasemen MotoGP musim 2008.
Ini juga menjadi musim tersukses JiR sepanjang kiprahnya di MotoGP.
Sementara itu, Pramac Racing sendiri membawa Makoto Tamada pada 2003 setelah menyewakan 1 posisi dari tim Luis D'Antin yang saat itu menggunakan Yamaha.
Mereka kemudian melakukan kerjasama dengan Pons Racing pimpinan Sito Pons pada 2004 dan membawa Tamada ke sana.
Pada akhirnya, mereka justru bergabung dengan tim D'Antin sejak 2005 yang kini sudah mereka ambil alih sepenuhnya.***
Sumber: https://www.crash.net/motogp/news/81356/1/pramac-unhappy-with-jir-statement
Tidak ada komentar:
Posting Komentar