Jumat, 28 Juni 2024

Jorge Martin & Marco Bezzecchi, Duet Maut Aprilia di Musim 2025

Jorge Martin dan Marco Bezzecchi (Pramac Racing & Pertamina Enduro VR46 Racing)
Pabrikan asal Italia yaitu Aprilia kembali membuat gebrakan untuk menghadapi MotoGP musim 2025.
Usai ditinggal Aleix Espargaro yang pensiun di akhir musim 2024 dan Maverick Vinales yang hijrah ke Tech3 pada musim depan, mereka kini mendapatkan pengganti yang bukan sembarangan.

Pembalap baru Aprilia untuk musim 2025 nanti adalah Jorge Martin dan Marco Bezzecchi.

Bisa dibilang, ini adalah duet maut yang siap mendongkrak performa Aprilia untuk menembus dominasi Ducati maupun KTM saat ini.

Perekrutan Jorge Martin bisa dibilang menjadi yang paling mengejutkan.

Sebagai pembalap tim Pramac Ducati, ia sangat difavoritkan untuk menggantikan posisi Enea Bastianini di tim pabrikan Ducati Lenovo Team.

Kebolehannya dalam memenangkan beberapa seri hingga memberi perlawanan kepada Francesco Bagnaia harus diapresiasi, meski pada akhirnya hanya menjadi runner-up di musim 2023.

Namun, tim pabrikan Ducati justru lebih memfavoritkan Marc Marquez, yang dianggap memiliki popularitas tinggi.

Merasa diabaikan oleh Ducati, tanpa ragu Martin mengambil risiko dengan hijrah ke Aprilia.

Ini tentu saja sangat mengejutkan dan banyak yang meragukan apakah Martin mampu melawan Ducati dengan Aprilia.

Sementara itu, Marco Bezzecchi memang sudah lama diincar oleh Aprilia dan hal itu sudah seringkali dikabarkan.

Hanya saja, semua itu hanya menunggu waktu sampai akhirnya Bezzecchi benar-benar resmi bergabung bersama Aprilia pada minggu ini.

Ini membuatnya menjadi pembalap Italia pertama yang ada di tim Aprilia sejak Lorenzo Savadori menjadi pembalap utama di tim tersebut pada 2020 hingga pertengahan 2021.

Aprilia cukup yakin bahwa kombinasi Martin dan Bezzecchi dapat membuat pertarungan semakin sengit.

Nyali dan semangat juara dari kedua pembalap tersebut dianggap akan meningkatkan nilai Aprilia di mata pecinta balap motor.

Meski begitu, adaptasi dengan motor baru tidak akan mudah dan tentunya kedua pembalap tersebut harus siap jika mereka tidak memberikan penampilan terbaik.

Aleix Espargaro pun membutuhkan waktu bertahun-tahun sampai akhirnya ia mampu meraih juara dengan motor tersebut.

Kita tentu harus menunggu hingga musim depan untuk melihat aksi dan perkembangan mereka dengan motor RS-GP.

Jika rencana ini berhasil, bukan tidak mungkin penggemar MotoGP akan melihat pembalap juara dunia yang datang dengan motor Aprilia suatu hari nanti.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar