Selasa, 04 Juni 2024

Penerapan Aturan CRT MotoGP Pernah Dilakukan oleh 3 Tim Ini

Pembalap CRT di MotoGP 2012 (Motorsport.com)
MotoGP musim 2012 akan menjadi musim pertama yang menghadirkan sebuah kategori baru yang bernama Claiming Rule Teams (CRT).

Dilansir dari Crash.net, Kategori CRT ini akan memberikan kesempatan bagi tim-tim kecil untuk bisa turut bersaing dalam kelas balap motor tertinggi ini.

Keuntungan yang bisa diperoleh antara lain adalah pasokan bahan bakar dan penggantian mesin yang lebih banyak dibanding tim pabrikan.

Meski begitu, CRT memiliki arti bahwa tim tidak didukung maupun mewakili pabrikan di bawah naungan Motorcycle Sports Manufacturers Association (MSMA).

Pabrikan di bawah MSMA diharuskan membeli mesin motor seharga 20.000 Euro untuk bisa berlaga sebagai CRT.

Konsep ini diterapkan oleh Dorna selaku penyelenggara MotoGP untuk mencegah terjadinya kekurangan tim dan pembalap akibat dari dampak krisis ekonomi yang turut melanda pabrikan besar.

Hal seperti ini sebelumnya pernah diterapkan beberapa tahun sebelumnya oleh Team Roberts, WCM, hingga Ilmor.

Ketiganya memenuhi kriteria CRT, hanya saja mereka tidak memiliki keringanan dan hanya memiliki biaya minim untuk dipaksa bersaing dengan pabrikan besar di MotoGP.

Team Roberts, yang dipimpin juara dunia Kenny Roberts Sr., sempat menggunakan konsep ini sejak 1997 hingga 2007.

Puncak kesuksesannya adalah ketika mereka bermitra dengan Honda untuk memasok mesin pada musim 2006 yang menghasilkan 2 kali podium untuk Kenny Roberts Jr.

Sayangnya, performa mereka merosot tajam di musim 2007 dan akhirnya memilih undur diri pada 2008 usai tidak mampu mendapatkan pendanaan.

WCM, yang sebelumnya pernah memenangkan beberapa balapan 500cc saat masih menjadi tim satelit Yamaha, menghadapi masalah saat mereka memakai mesin Yamaha R1 untuk sasis Harris WCM pada musim 2003.

Beragam modifikasi pun dilakukan sehingga mereka bisa tetap balapan, bahkan mereka sudah bekerjasama dengan pabrikan asal Ceko yaitu Blata untuk membuat mesin yang sesuai dengan kriteria MotoGP.

Namun, kerjasama dengan Blata tidak menghasilkan apapun dan WCM harus undur diri pada akhir 2005.

Konsep yang digunakan WCM ini identik dengan konsep CRT yang mana tim dan pabrikan akan membentuk desain mesinnya sendiri.

Mesin yang digunakan adalah mesin motor Superbike dari beberapa pabrikan seperti Aprilia, Honda, Kawasaki dan BMW yang dimodifikasi hingga sesuai dengan aturan yang ada.

Satu lagi pabrikan yang menjadi pelopor CRT adalah Ilmor, yang dikenal dalam mendesain mobil balap F1 milik Mercedes sebagai peraih gelar konstruktor.

Mereka sempat hadir pada akhir 2006 dan mempunyai ambisi untuk berlaga penuh di musim 2007.

Pada akhirnya, mereka hanya datang pada 1 seri saja di musim 2007 sebelum undur diri karena masalah dana.

Konsep yang diterapkan ketiganya adalah mengandalkan pengalaman, pengetahuan desain, hingga ketersediaan pabrikan.

Beberapa tim CRT yang belum pernah mengikuti MotoGP tentu harus memperhitungkan tantangan teknis dalam pengembangan motornya.

Sebagian di antara mereka meminta bantuan kemitraan kepada perusahaan sasis seperti Suter dan FTR.

Sebagian lainnya mengandalkan motor hasil modifikasi yang dirancang oleh Aprilia, yang beroperasi di bawah nama ART.

Sumber: https://www.crash.net/motogp/news/176252/1/right-idea-wrong-time

Tidak ada komentar:

Posting Komentar