Pembalap motor asal Belanda yaitu Jurgen van den Goorbergh pada akhirnya mendapat kesempatan menjajal motor 500cc 4-tak.
Menjelang GP Jepang 2001, ia dipilih sebagai pembalap utama tim Honda di bawah naungan manajer Erv Kanemoto untuk musim 2002 mendatang.
Dilansir dari krant.telegraaf.nl, ia sudah menjalin kesepakatan sejak beberapa waktu sebelumnya,
Namun, ia baru benar-benar bisa menyatakannya pada November 2001 ini.
Dirinya menganggap bahwa kontrak tersebut adalah impiannya sejak lama yang kini telah menjadi kenyataan.
"Saya diminta oleh Kanemoto pada GP Inggris di bulan Juli lalu dan pada GP Ceko sebulan kemudian, ia memberikan kontrak yang sangat tidak bisa dipercaya bagi saya," ujar van den Goorbergh.
Ia sebelumnya mengendarai Honda pada musim 2000, sebelum hijrah ke Proton KR pada 2001 ini.
Kepindahannya ke Honda untuk musim berikutnya tersebut awalnya sulit diungkapkan kepada timnya saat ini.
"Hal yang paling sulit adalah memberitahu kepala tim Proton yaitu Kenny Roberts, bahwa saya akan meninggalkan tim ini setelah semusim. Pada akhirnya, ia akan mengerti bahwa kesempatan ini belum tentu datang dua kali dan harus segera saya ambil," jelasnya.
Kesempatan bergabung bersama Honda dan Kanemoto merupakan anugerah yang harus ia manfaatkan sebaik-baiknya, apalagi kontraknya hanya 1 tahun.
Kanemoto sendiri pernah meraih gelar juara dengan beberapa nama besar seperti Freddie Spencer hingga Eddie Lawson.
Van den Goorbergh bahkan menyebut bahwa Kanemoto di ajang balap motor sama seperti Adrian Newey di balap mobil F1.
Tim baru di bawah naungan Kanemoto ini belum memiliki rencana besar, karena untuk musim 2001 ini hanya berusaha untuk menguji ban Bridgestone dengan beberapa pembalap andalannya.
Kehadiran Bridgestone di ajang balap motor akan membuat persaingan semakin ketat, terutama setelah mereka memutuskan kembali ke F1 beberapa waktu lalu.
Hingga saat ini, Van den Goorbergh masih menjadi satu-satunya pembalap di tim Kanemoto dan ia merasa bahwa seluruh tim ingin lebih fokus kepadanya.
Perekrutan pembalap Belanda tersebut sempat mendapat penolakan dari pihak Honda usai hasil yang diperoleh di akhir musim 2000.
Namun, pabrikan Jepang tersebut akhirnya luluh dan kembali memberi kesempatan kepadanya.
Setelah musim 2001 selesai, ia akan segera mempersiapkan diri untuk melakukan tes jelang musim 2002.***
Sumber: https://krant.telegraaf.nl/krant/archief/20011005/teksten/spo.kanemoto.goorbergh.honda.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar