Shinya Nakano bersama tim Yamaha D'Antin pada tahun 2003 (Jimin Lai via Getty Images) |
Usaha Ducati dalam menambah tim dan pembalap di MotoGP musim 2004 tampaknya mulai mencapai kesepakatan lewat pengumuman di bulan September 2003 mendatang.
Perjanjian antara Dorna dan seluruh tim membuat Ducati tidak bisa langsung bisa membentuk tim baru untuk memberi tempat kepada pembalap World Superbike favorit mereka.
Mereka harus melakukan kesepakatan dengan tim yang sudah ada atau menyewakan tempat dari tim lain untuk membentuk tim baru.
Ducati mengharapkan supaya tim tersebut dapat menghadirkan juara dunia World Superbike 2003 yaitu Neil Hodgson, bersama dengan rekan satu timnya yang nanti akan diumumkan.
Tim yang paling mungkin bisa didekati oleh Ducati adalah WCM dan D'Antin.
Namun, WCM memutuskan untuk mempertahankan posisi mereka dengan menjalankan motor 4 tak buatan mereka sendiri bersama Harris pada musim 2004.
D'Antin pada akhirnya menjadi target utama bagi Ducati, dengan Shinya Nakano atau Makoto Tamada yang akan menjadi kandidat untuk pendamping Hodgson.
Luis D'Antin menjalankan timnya di MotoGP musim 2003 dengan satu pembalap yaitu Shinya Nakano, dan satu tempat lainnya disewakan oleh tim Pramac Honda dengan Makoto Tamada.
Peluang kerjasama antara D'Antin dan Ducati akan membantu membuatnya memperoleh dua pembalap dengan motor Desmosedici GP3.
Nama lain yang akan mendampingi Hodgson adalah Alex Hofmann, yang pada musim 2003 sedang membela tim Kawasaki.
Meski begitu, masih ada pertanyaan mengenai keinginan Yamaha maupun Honda untuk mempertahankan hubungannya dengan D'Antin.
Shinya Nakano tampil cukup baik bersama Yamaha di pertengahan musim 2003 dan cukup rutin mencetak poin di 10 besar.
Makoto Tamada, yang merupakan pembalap debutan saat itu, juga cukup dihargai karena adaptasi yang cepat dengan Honda RC211V.
Selain itu, ia juga menggunakan ban Bridgestone yang nantinya akan dikembangkan untuk musim berikutnya.
Pembalap kedua D'Antin juga diperebutkan oleh Tohru Ukawa, yang cukup tertekan dengan performanya di tim Pons.
Keterlibatan Pramac di tim Pramac Honda dan Camel Pramac Pons juga memunculkan spekulasi bahwa Ukawa bisa saja digantikan oleh Tamada.
Belum lagi, performa brilian Max Biaggi di musim 2003 dapat membuatnya memperoleh spek pabrikan yang saat itu dimiliki Ukawa.
Juru bicara tim D'Antin menyatakan kepada Crash.net bahwa kontrak tim dengan Yamaha akan berakhir di bulan September 2003.
Setelah bulan tersebut, tim akan dibebaskan untuk menandatangani kontrak dengan pabrikan lain, dalam hal ini adalah Ducati yang mengincar D'Antin sebagai tim satelit untuk 2004 .***
Sumber diterjemahkan dari: https://www.crash.net/motogp/feature/72864/1/dantin-ducati-deal-announced-in-september
Tidak ada komentar:
Posting Komentar