Kimi Raikkonen pada musim 2001 (Motorsport Images) |
Peter Sauber, kepala tim Sauber, menyatakan ketertarikan dirinya untuk memilih salah satu pembalap berbakat yang akan menjadi pembalap kedua di tim tersebut pada F1 musim 2001.
Pembalap tersebut adalah Kimi Raikkonen, pembalap asal Finlandia yang sempat menguji mobil tim tersebut pada awal musim 2000.
Namun, pembalap asal Finlandia tersebut menghadapi masalah dimana ia belum memenuhi syarat memperoleh FIA Super Licence untuk bisa mengikuti F1.
FIA Super Licence umumnya diberikan kepada peserta CART, F3000, maupun juara F3, tetapi Raikkonen belum pernah membalap di 3 ajang tersebut.
Dilansir dari Motorsport.com, ia sebenarnya memiliki penampilan luar biasa dalam British Formula Renault musim 2000, dimana ia berhasil mejadi juara umum.
Sayangnya, pada saat itu ia baru membalap sebanyak 23 kali, yang mana masih jauh dari persyaratan untuk bisa membalap di tingkat Grand Prix.
Meskipun begitu, ia menunjukkan bakat dan kecepatannya saat melakukan pengujian bersama Sauber selama 2 kali pada bulan September.
Dalam beberapa hari tes menggunakan mobil F1, ia ternyata sukses meraih waktu yang lebih cepat dari pembalap tes Sauber saat itu, Enrique Bernoldi.
Sauber dan Raikkonen berusaha untuk meyakinkan FIA bahwa dirinya layak dan memenuhi syarat, sehingga harus diberikan FIA Super Licence.
Max Mosley, Presiden FIA saat itu, menyatakan bahwa dirinya masih ragu untuk memberikan FIA Super Licence kepada pembalap yang belum berpengalaman seperti Raikkonen.
Akan tetapi, Mosley bukanlah bagian dari komite, sehingga apapun bisa saja terjadi.
Raikkonen sendiri rencananya akan melakukan tes mengemudikan mobil sebanyak 300 km di bawah pengawasan dari pihak FIA.
Ia diharapkan bisa memberikan catatan waktu yang baik dan tidak membuat satupun kesalahan.
Apabila ia lulus, FIA akan menentukan keputusan terkait FIA Super Licence pada Desember 2000 ini.***
Sumber: https://us.motorsport.com/f1/news/sauber-looking-to-raikkonen-in-2001/1851005/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar