Dengar dan Catat

Banyak hal yang terjadi setiap hari

Kau harus memperhatikannya dengan baik

Pendengaran adalah satu kekuatan besar

Kau bisa mendengar apapun yang terjadi

Ini adalah sesuatu yang perlu untuk dicatat

Kau harus dengar dan catat semuanya

Catatlah apapun yang kau dengar

Kembangkan semua itu menjadi ide besar

Kumpulkan dan susun semua menjadi satu

Maka akan tercipta sesuatu yang luar biasa

Dengarkan perkataan dan pahami peristiwa

Semua itu akan membantu untuk berkarya

Mengenal Dr. Gill Gilliam, Dokter Penyelamat Masyarakat dari Wabah Siput Gila

Dr. Gill Gilliam, Dokter yang Menyelamatkan Masyarakat dari Siput Gila (Sumber: Nickelodeon)

Wabah siput gila beberapa waktu lalu menghebohkan kota Bikini Bottom, dimana dikabarkan seekor siput terjangkit wabah tersebut yang kemudian menyebabkan penyebaran tak terkendali.

Banyak sekali masyarakat Bikini Bottom yang terkena gigitan siput tersebut, bahkan dampak terburuknya adalah ketika mereka mulai kehilangan kewarasan layaknya zombie.

Beruntungnya, penyebaran wabah tersebut berhasil dihentikan berkat kehadiran seorang dokter penyelamat bernama Dr. Gill Gilliam. Siapakah dia sebenarnya?

Menurut pengakuannya, ia merupakan lulusan sarjana dan master dalam jurusan kedokteran dan ilmu binatang di Universitas Bikini Bottom.

Setelah beberapa tahun, ia semakin mendalami karirnya sebagai seorang dokter yang bukan hanya ahli penyakit siput, tetapi juga ahli siput.

Kemampuan sebagai ahli inilah yang membuat Dr. Gill Gilliam mampu memberikan penjelasan yang rinci dan berhasil mencegah penyebaran wabah siput gila.

Perlu diketahui bahwa wabah siput gila ini berawal dari seekor siput bernama Gary yang mendadak kesakitan dan selalu menggigit orang lain.

Seorang warga bernama Patrick Star diketahui menyebarkan beberapa tanda-tanda siput gila yang justru memicu kepanikan massal masyarakat Bikini Bottom.

Ia mengklaim bahwa penyebaran siput gila dapat mengubah masyarakat ke tahap yang lebih mengerikan, yaitu menjadi zombie.

Keadaan semakin kacau dimana siput Gary, yang dimiliki oleh seorang tukang masak The Krusty Krab bernama SpongeBob SquarePants, hampir menjadi korban dari warga yang marah.

Gary yang berhasil masuk ke restoran The Krusty Krab yang seharusnya menjadi tempat berlindung masyarakat, menjadi pihak yang disalahkan atas wabah tersebut.

Beruntungnya, Dr. Gill Gilliam berhasil datang tepat waktu dan menjelaskan bahwa siput gila sendiri sebenarnya hanya mitos belaka.

Ia berhasil membuktikan bahwa siput gila sebenarnya tidak ada, sekaligus juga mencegah tindakan main hakim sendiri yang akan dilakukan oleh warga.

Gary Siput juga berhasil disembuhkan oleh Dr. Gill Gilliam setelah diketahui bahwa masalah yang ada pada siput tersebut adalah karena duri yang menancap di tubuhnya.

Atas jasanya tersebut, Dr. Gill Gilliam pun kemudian diangkat sebagai warga kehormatan Bikini Bottom dan karirnya pun semakin menanjak sebagai dokter ahli siput.

Sementara itu, Patrick Star sebagai penyebar hoaks siput gila pun diamankan oleh polisi, tetapi pada akhirnya tidak ditahan karena sudah menyesal dan meminta maaf di depan umum.

Sesuatu yang Meledak

Saya tidak akan menceritakan tentang benda berupa bahan peledak. Saya hanya akan menceritakan tentang individu yang bisa meledak tanpa diduga.

Individu ini lebih sering menahan dan memendam rasanya untuk dirinya sendiri. Dia tahu bahwa seharusnya bisa mengeluh dan protes kepada orang lain terkait masalahnya, tetapi dia memutuskan untuk menghindarinya karena tidak ingin membuat masalah.

Kesempatan itu dimanfaatkan orang lain untuk menyerang mentalnya dan merusak dirinya. Dia tahu bahwa dirinya kesakitan, tetapi ia memilih membiarkannya dan meyakini semua itu akan hilang dengan sendirinya.

Ternyata, dia punya rencana lain. Dia memilih menimbun semua hal negatif yang diberikan oleh orang lain untuk nantinya dimanfaatkan di waktu tertentu. Tidak ada yang akan tahu mengenai kapan hal itu akan terjadi, bahkan tidak ada yang menyangka bahwa semua yang akan terjadi justru di luar perkiraan.

Suatu hari, dia bekerja seperti biasa dan orang lain mengganggunya. Dia pun menoleh dan memberi senyum serta mengajak bicara. Mereka tidak pernah tahu kalau diri mereka sedang dalam bahaya yang sangat besar. Sesuatu pun kemudian terjadi secara tiba-tiba. Ada sesuatu yang meledak.

Dia Meledak. Kekesalannya tidak bisa tertahankan. Mereka banyak yang jatuh, terkapar, dan syok. Mereka tidak pernah menyangka bahwa mereka menjadi korban dari ledakan tersebut.

Mereka tampak ketakutan, tetapi dia tetap datang untuk mendekati dan menenangkan mereka.

"Ada apa? Kalian takut? Apa yang harus ditakutkan? Ini bukan masalah serius. Aku tahu kalian tidak menganggap ini serius. Kalian bisa memancingku terus. Kalian adalah pemenang dan Aku yang kalah!" ujarnya.

Sejak ledakan itu, tidak ada yang berani mengganggunya. Dia tahu bahwa dirinya mulai ditakuti, sehingga ia meminta mereka untuk tetap tenang dan tidak menjauhinya.

Ia tetap terbuka dan mempersilakan untuk diganggu hingga kesal, tetapi mereka harus tahu tentang apa yang harus dibayar dan tidak perlu kaget jika hal yang sama terulang kembali.

Apapun bisa terjadi secara tidak diduga. Orang-orang harus mempersiapkannya, meskipun hal tersebut belum tentu terjadi.

Katakanlah

Katakanlah

Apa yang ingin kau katakan

Apapun yang saat ini kau rasakan

Jangan hanya berdiam diri saja

Katakanlah

Apapun masalah yang menimpamu

Aku akan mencoba untuk membantu

Sebisa dan semampu mungkin

Katakanlah

Jangan menjadi seorang penakut

Walau kau memang bisa menghadapi sendiri

Tetapi ada saat dimana kau tidak mampu

Katakanlah

Jangan terus-terusan membungkam dirimu

Percayalah bahwa aku akan bersamamu

Perasaanmu akan lebih baik setelah mengatakannya

Terlalu Banyak Minum

Aku mengalami masalah belakangan ini

Kurasa aku terlalu banyak minum

Aku merasa mudah lelah dan selalu haus

Aku sendiri tidak tahu apa yang terjadi

Banyak yang bilang bahwa ini sebuah pertanda

Pertanda tentang suatu penyakit yang diderita

Aku merasa selalu kepanasan setiap hari

Hanya dengan minum bisa menjadi solusi

Tetapi aku belum merasa baik-baik saja

Aku merasa sudah minum secara berlebihan

Tentu saja ini bukanlah pertanda yang baik

Mungkin saja masalahku ini sudah sangat serius

Kurasa aku tidak boleh lagi sekadar menerka

Masalah ini harus kuatasi dengan segera

Aku Butuh Kalian

Aku kebingungan dalam menghadapi dunia

Jelas sekali aku memerlukan bantuan

Aku harus diarahkan menuju jalan yang benar

Kalian harus bisa untuk membuatku tahu

Aku sebenarnya bisa mencari cara sendiri

Tetapi terkadang itu membuatku semakin bingung

Itu juga bisa membuatku tidak tahu arah

Karena itulah bantuan kalian begitu berarti

Aku hanya menginginkan satu hal dari kalian

Jangan buat aku menjadi buta dan kacau

Kembali ke Awal

Sulit untuk bisa menerimanya
Semua yang telah kukerjakan
Rusak dengan sangat mudah
Semua tidak bisa kembali

Aku dipaksa untuk kembali ke awal
Memulai semuanya lagi dari nol
Sebenarnya aku tidak rela
Tetapi aku juga tidak punya pilihan

Tidak ada yang berharap itu terjadi
Tetapi hal buruk bisa saja muncul
Kadang ia datang tanpa dugaan
Lalu memusnahkan semua yang ada

Aku dipaksa untuk lebih siap
Aku dipaksa untuk mengulang
Aku harus mengawalinya lagi
Walau hasil akhirnya tak mungkin sama

Tengah Malam

Inilah yang dihadapi saat tengah malam

Puncak dari kesunyian dunia luar

Umumnya orang-orang telah tertidur pulas

Tetapi ada sebagian yang masih terjaga

Beberapa sibuk dengan pekerjaan penting

Beberapa terhanyut dalam kebahagiaan

Sisanya adalah yang tetap terjaga

Mereka berubah layaknya kelelawar

Begitu aktif pada saat tengah malam

Pagi dan siang mereka terlelap luar biasa

Tengah malam adalah saat paling liar

Bagi orang-orang yang menjalani hidup

Jangan Mencari Makna Disini

Kalian berharap supaya aku bisa memberi makna

Aku tidak keberatan untuk melakukannya

Tetapi jangan memberi ekspektasi lebih

Karena biasanya aku hanya melakukan apa adanya

Jangan mencari makna disini

Karena kalian akan sulit mengerti

Aku hanya sekadar mencurahkan yang kupikirkan

Aku turut senang jika kalian benar-benar melihatnya

Meski kadang yang kusampaikan ini tidak masuk akal

Aku tetap berusaha untuk melakukan sesuai kaidah

Kurasa itu akan membantu menambah ilmu

Karena kutahu bahwa aku tidak mungkin selalu benar

Mereka yang Belum Pernah Kukenal

Perkembangan teknologi sudah tidak bisa dihindari

Semua bisa mencari tahu segala hal disini

Begitu pula yang kulakukan saat ini

Tugasku kini adalah rajin mencari

Kadang aku merasa terobsesi

Untuk mencari tahu dengan teliti

Banyak orang yang sudah kukenali

Maupun yang belum kukenali

Mereka yang belum pernah kukenal

Kadang hanya bertemu untuk beberapa hal

Beberapa diantara mereka aku tidak hafal

Jika tidak pernah mengenal maka aku akan menyesal

Kadang aku hanya bertemu mereka di waktu tertentu

Aku berharap bisa banyak bicara dan bertemu

Mencari tahu apa yang mereka mau dariku

Sambil diriku pelan-pelan melenyapkan sifat pemalu

Kemudahan teknologi membuatku bisa mencari informasi

Segala hal tentang mereka bisa ditemui

Walau kutahu itu hanya sebagian kecil yang dimiliki

Setidaknya aku sudah berjuang untuk mengenali

Aku tahu bahwa tindakanku berlebihan

Aku hanya bisa berusaha untuk menahan

Obsesi berlebih yang dapat menimbulkan kehancuran

Aku hanya menginginkan nilai positif dalam hubungan

Tertidur Berkali-kali

Aku mengalami ketidaknyaman

Masalah ini sangat luar biasa

Aku tidak tahu cara mengobatinya

Segalanya pun menjadi kacau

Aku bisa tertidur berkali-kali dalam sehari

Semua itu biasanya terjadi di saat yang penting

Tentunya itu sangat berbahaya

Aku bisa merasakan nyeri di dalam tubuhku

Begitupun pekerjaan yang sulit kulalui

Kurasa aku terlalu banyak mengeluh

Padahal aku sendiri yang harus memperbaiki

Jangan sampai masalah itu terus ada

Karena kutahu tubuhku akan rusak

Sehingga tidak bisa menghadapi hari dengan baik

Melihat Diriku Sendiri

Aku coba untuk melihat diriku sendiri

Aku benar-benar tidak mempercayainya

Sebagai orang yang jarang melihat diri sendiri

Kini aku baru benar-benar menyadari

Penampilanku ternyata seburuk itu

Aku sendiri tidak tega melihatnya

Tidak pernah terbayang keadaanku itu

Wajar saja jika banyak yang mempertanyakanku

Keadaanku memang sangat darurat

Aku harus mengatasi sebelum terlambat

Terjebak dalam Sepi

Aku benar-benar tidak tahu diri

Karena masih terjebak dalam sepi

Aku selalu saja menanti

Hanya untuk kembali seperti ini

Kesepian ini membuatku tak tahu arah

Bingung kemana harus melangkah

Ini jelas membuatku susah

Sehingga aku merasa payah

Seharusnya aku keluar dari kesepian

Ini bukanlah sebuah kenyamanan

Hidup penuh arti dan tujuan

Serta perlu untuk terima kenyataan

Semakin aku terjebak dalam sepi

Aku akan merusak diri sendiri

Aku ingin selesaikan masalah sendiri

Tetapi jadinya malah tak berarti

Beban Berat Dimulai dari Sebuah Nama

Aku percaya bahwa kalian semua sudah tahu

Namaku ini terdengar begitu kuat

Ekspektasi yang kalian berikan begitu tinggi

Semua orang tampaknya takut padaku

Mendengar dan melihat namanya saja sudah menarik

Tentu semua orang berharap yang terbaik dariku

Sebenarnya semua itu bukanlah masalah

Jika sifat dan penampilanku sama seperti namaku

Pada akhirnya yang terjadi justru berbeda

Segala ekspektasi itu harus dikubur dalam-dalam

Beban berat kupikul hanya karena namaku sendiri

Kurasa semua kecewa begitu mengetahui aku yang asli

Mungkin semua ini memang salahku

Aku bukan orang yang cukup kuat

Aku tidak bisa memenuhi ekspektasi semua orang

Karena itulah beban berat ini harus kutanggung

Beban berat dimulai dari sebuah nama

Nama mencerminkan tentang seseorang

Kurasa namaku sangat berlawanan

Sehingga aku belum mampu untuk menghadapinya

Mungkin kalian bisa memaksaku

Hanya untuk memenuhi ekspektasi kalian kepadaku

Silakan saja karena aku tidak keberatan

Aku merasa itu adalah tantangan dan motivasi

Penyesalan

Banyak sekali kesalahanku di masa lalu

Aku terlalu bersikap tidak peduli

Aku terlalu sering menghindar

Bahkan menganggap segala hal biasa saja

Seiring waktu yang terus berlalu

Semua itu berkembang menjadi penyesalan

Banyak kenangan yang seharusnya bisa dibangun

Dari sesuatu yang kuanggap biasa saja

Aku masih belum mengerti saat itu

Aku tidak menganggapnya serius

Kini aku sudah mengerti semuanya

Tetapi semua itu terlanjur berlalu

Rasanya tidak mungkin untuk kembali

Aku hanya berharap supaya bisa terlibat di sana

Seharusnya aku menganggapnya penting

Meski kelihatannya seperti tidak berguna

Penyesalan ini sulit untuk dilupakan

Karena aku sudah tahu bahwa semua itu berharga

Aku hanya berharap diberi kesempatan yang sama

Untuk membayar kesalahanku yang dulu

Berpura-pura

Aku seringkali berpura-pura

Untuk bisa terlihat baik

Untuk bisa terlihat menawan

Hingga dipandang orang lain

Tetapi kini kusadari

Aku tidak pandai berpura-pura

Aku terlalu mudah ditebak

Sehingga tindakanku itu sia-sia

Aku tidak bisa mengubah apapun

Atau lari dari kenyataan

Aku harus dipaksa menerima

Semua hal yang sudah terjadi

Sepertinya aku mulai merasa

Lebih baik berhenti berpura-pura

Karena sepertinya takkan berguna

Jika akhirnya semua tahu kenyataannya

Masalah Performa

Ilustrasi Masalah Performa (Pixabay)

Saya menghadapi masalah performa yang cukup serius. Sebagai seorang sebagai penulis lepas, saya dituntut untuk bisa menghasilkan banyak artikel yang bisa menarik perhatian pembaca. Saya juga diharuskan mengikuti arus dan perkembangan yang sedang terjadi saat ini.

Meskipun saya sedikit keberatan untuk mengikuti hal tersebut, saya bisa mengerti tentang sebab mereka mengharuskan untuk berbuat seperti itu. Mau tidak mau saya harus mengikuti cara mereka bekerja untuk bisa mendapatkan penghasilan yang sesuai.

Masalah besar pun dihadapi oleh saya. Saya merasa kesulitan untuk mencapai target yang diinginkan, bahkan seringkali melawan arus yang seharusnya saya patuhi. Saya tidak keberatan jika harus mengikuti arus karena itu adalah suatu kewajaran, tetapi saya berhadapan dengan sesuatu yang membuat saya sulit untuk mencapai target yang diinginkan.

Saya seringkali mengalami kelelahan sehingga begitu sulit untuk bisa bekerja dengan baik serta sangat rentan kehilangan motivasi. Padahal saya sangat mengetahui bahwa pekerjaan yang saya lakukan ini sangat penting dan memiliki tujuan.

Permasalahannya adalah kondisi tubuh saya tidak begitu baik selama bertahun-tahun. Saya merasa begitu ceroboh karena masih sering mengabaikannya, dan saya baru benar-benar merasakan dampaknya setelah menghadapinya dalam waktu yang sangat lama.

Percaya atau tidak, saya memiliki banyak sekali penyakit yang dirasakan. Sayangnya, masalah waktu dan biaya menjadi penghalang untuk bisa melakukan pemeriksaan dan penyembuhan. Beberapa hal sudah saya coba untuk menyembuhkan dan memperbaiki diri saya, tetapi sejauh ini belum ada yang berhasil.

Tentu saja saya tidak mungkin lagi bisa bertahan dalam keadaan seperti ini. Ini sudah sangat mengganggu dan mengurangi semangat saya untuk bekerja. Satu masalah berdampak ke masalah lainnya. Masalah yang sangat kecil pun akan berkembang menjadi masalah yang sangat besar untuk diri saya.

Pada akhirnya, saya masih mengusahakan untuk bisa benar-benar sehat dan memperbaiki diri saya. Jika keadaan sudah lebih baik, semangat untuk bekerja pasti akan meningkat dan saya mampu memberikan performa terbaik demi memenuhi target pekerjaan yang diminta.

Panas dan Haus

Panas dan haus

Itulah yang terjadi pada saat ini

Bukan aku saja yang merasakannya

Tetapi orang lain pun juga

Sudah berbulan-bulan ini terjadi

Hujan tidak lagi turun dalam waktu lama

Keadaan semakin tidak terkendali

Sehingga banyak yang alami kesulitan

Aku begitu terdampak akan hal ini

Semua ini mempengaruhi kesehatanku

Aku mulai tidak tahan dengan panas

Aku pun sering minum untuk menghilangkan haus

Rasanya sekarang aku terlalu mudah haus

Itu pertanda buruk untuk kesehatanku

Aku seperti tidak mampu bertahan lagi

Dalam panas yang luar biasa menyengat ini

Tetapi aku harus bertahan

Karena masih banyak pekerjaan

Semua itu harus kuselesaikan

Tidak peduli dengan keadaan

Panas ini mungkin belum akan berakhir

Aku khawatir kalau ini akan lebih panjang

Rasa haus terus dialami olehku

Kuharap aku bisa bertahan lebih lama

Salah Bicara

Aku adalah orang yang takut salah

Salah sedikit saja duniaku bisa rusak

Aku benar-benar tidak nyaman

Aku merasa menjadi orang bodoh

Salah bicara bisa menjadi masalah besar

Kesalahan kecil bisa menjadi fatal

Nama baik hancur dalam waktu singkat

Orang-orang juga akan selalu mengingatnya

Salah bicara bisa mempengaruhi masa depan

Orang-orang akan terus membicarakannya

Kejadian di masa lalu tidak bisa dihapus

Menerima kenyataan pun belum bisa membantu

Aku benar-benar takut jika salah bicara

Karena itulah aku tidak banyak bicara

Lebih baik mencegah sebelum terjadi

Walau akan ada banyak yang terlewat karena hal itu

Bisakah Kita Bertahan Sampai Akhir?

Beginilah kehidupan kita semua

Menghadapi segala masalah yang ada

Ketika satu telah terselesaikan

Akan ada lagi yang lebih berat

Kita seringkali bingung menghadapinya

Kadang juga tidak tahu harus berbuat apa

Berpura-pura untuk baik-baik saja

Menjadi hal yang sering dilakukan

Masalah yang dihadapi begitu besar

Kita semua merasa begitu tersiksa

Kadang terpikir untuk menyelesaikannya

Dengan cara yang sebenarnya tidak beretika

Bisakah kita bertahan sampai akhir?

Ini begitu berat tetapi kita harus yakin

Kita akan menyelesaikan secara perlahan

Segala usaha akan berbuah kemenangan

Tidak Ingin Bergantung

Sudah terlalu lama aku bergantung

Kadang aku merasa tidak enak

Hidup di bawah naungan orang tua

Yang selalu memberiku apapun

Semua ini memang begitu nikmat

Tetapi kutahu ini bukan milikku

Aku merasa bahwa ini bukan dari usahaku

Aku merasa seperti hanya meminta

Mereka tidak mempermasalahkannya

Tetapi aku mulai merasa terganggu

Seiring berjalannya waktu

Yang mereka miliki pun akan mulai habis

Karena itulah aku harus berusaha

Aku hanya ingin benar-benar mandiri

Aku tidak ingin terus bergantung

Dan menumpang kepada orang lain

Masih Buta

Hari terus berganti

Waktu terus berjalan

Banyak hal terjadi

Dan aku masih tidak tahu

Banyak yang belum kuketahui

Aku merasa terkunci

Tidak tahu apapun

Itu sulit kuhadapi

Aku masih buta

Masih butuh belajar

Masih harus mengenal

Semua tidak bisa cepat

Perlahan aku sadar

Aku semakin menua

Ketika aku terus buta

Aku akan semakin tertinggal

Beri aku waktu untuk melihat

Kesempatan ini takkan kubuang

Itu mungkin cuma sekali

Maka aku harus melihatnya

Aku masih buta

Tetapi perlahan akan terbuka

Semua yang belum diketahui

Akan berakhir mulai saat ini

Tidak Memiliki Ide

Sejujurnya aku masih tidak mengerti

Aku selalu tidak memiliki ide

Ini jelas menghambatku untuk bisa terus aktif

Kadang banyak sekali ide yang kumiliki

Sayangnya seringkali kubiarkan pergi begitu saja

Mencurahkan ide adalah satu cara terbaik

Serta cara termudah untuk bisa mengingat

Masalahku kini adalah terlalu menganggap sepele

Hal penting pun kuanggap sebagai biasa-biasa saja

Aku terlambat menyadari keistimewaan di dalamnya

Pada akhirnya semua itu pergi begitu saja

Aku terlambat untuk bisa menyadarinya

Ternyata semua itu begitu berharga

Tidak melakukan apa-apa adalah sebuah kutukan

Menghalangi dalam melakukan segala upaya

Semua tidak bisa tercurahkan secara maksimal

Hingga akhirnya aku cuma terdiam tanpa satu kata

Mungkin sudah saatnya aku rajin membangun ide

Jangan pikirkan siapa yang akan melihat

Karena aku yakin semua itu akan datang

Tentunya dengan berbagai cara yang tidak diduga

Satu hal menarik dari tulisan ini

Aku bilang bahwa aku tidak memiliki ide

Tetapi aku bisa membentuk tulisan ini

Bagaimana mungkin ini bisa terjadi?

Tentu saja karena aku memiliki ide secara tiba-tiba

Peta Daring

Aku sangat ingin untuk bisa kemana saja

Aku ingin sekali untuk mengunjungi segala tempat

Tetapi aku tahu bahwa saat ini aku masih menghadapi kesulitan

Masalah utama jelas terletak pada uang

Aku membutuhkan waktu untuk bisa mengumpulkannya

Mungkin butuh bertahun-tahun untuk bisa mewujudkannya

Apakah ini berarti aku tidak bisa kemana saja?

Tentu saja aku masih bisa untuk melakukannya

Sudah jelas aku melakukannya dengan caraku sendiri

Inilah keuntungan dari perkembangan teknologi saat ini

Peta daring menjadi cara untuk bisa mewujudkan impian

Ini sudah seperti mainan yang selalu aku nikmati setiap hari

Aku bisa kemana saja dan melihat berbagai tempat

Tetapi aku mengerti bahwa peta daring hanya sebuah contoh

Aku tetap membutuhkan sesuatu yang nyata

Melihat dengan mata secara langsung akan menjadi anugerah

Suatu hari aku akan bisa melihatnya tanpa harus memimpikannya lagi

Apakah Aku Masih Mengingatnya?

Kejadian ini berlangsung beberapa hari yang lalu

Seseorang datang ke rumahku

Menawarkan sesuatu yang cukup menarik

Orang tersebut justru mencuri perhatianku

Kurasa aku seperti mengingatnya

Kita seperti pernah bertemu di masa yang lalu

Tampaknya aku masih mengingat wajahnya

Lebih gilanya adalah aku juga masih tahu namanya

Namun aku tidak melakukan apa-apa

Aku bertindak seperti aku tidak mengenalnya

Orang akan berpikir bahwa aku ini sombong

Padahal sebenarnya aku hanya mengalami keraguan

Aku tidak yakin meski sebenarnya juga merasa yakin

Ketika dia pergi pun aku tidak berkata apapun

Ini membuat diriku bertanya-tanya

Benarkah dia adalah orang yang pernah kukenal di masa lalu?

Apakah aku masih mengingatnya?

Simpan untuk Sendiri

Kadang aku berharap bisa diperhatikan

Untuk itu aku melakukan segala cara

Supaya orang benar-benar melihat

Segala pekerjaan yang telah kulakukan

Tetapi beberapa hal justru aku sesali

Meski pada awalnya aku ingin sekali

Ternyata hasilnya tidak seperti harapan

Sehingga semua tampak sia-sia saja

Tanpa sadar aku membuka diriku

Membiarkan mereka tahu kelemahanku

Memanfaatkannya untuk melemahkanku

Itu benar-benar tidak nyaman bagiku

Kurasa lebih baik untuk tidak membukanya

Simpan untuk sendiri rasanya lebih berguna

Aku tidak bisa terus memaksa begini

Karena bisa saja membahayakan diri

Terjadwal

Ilustrasi Orang Menulis di Laptop (Sumber: Canva Studio via Pexels)

Ketika saya tidak memiliki kegiatan, menulis bisa menjadi sarana untuk mencurahkan tentang apapun yang sedang terjadi. 

Harus diakui saya masih kesulitan untuk bisa membagi waktu, karena masih ada hal lain yang perlu saya lakukan dan tidak hanya menulis saja.

Saya hanya menulis apabila memang benar-benar mendapat ide atau diminta oleh seseorang/pihak tertentu untuk melakukannya.

Karena masalah itulah, ada beberapa momen dimana saya absen menulis dalam sehari, meski keinginan saya adalah untuk menulis setiap hari.

Semua itu memang tidak mudah, karena saya mengerti bahwa tidak banyak orang yang cukup memperhatikan apa yang saya tulis.

Saya juga masih menghadapi masalah baik dari penulisan judul hingga gaya penulisan yang masih terkesan kacau dan mengulang-ulang.

Masalah fisik dan mental pun juga masih melanda, sehingga motivasi dan keinginan untuk bisa menulis pun terasa begitu sulit.

Namun, semua itu bukan berarti saya akan menghentikannya, karena saya harus bisa untuk melakukan sesuatu yang dapat menjadi sarana untuk bertahan.

Fitur saat ini cukup mendukung penulis seperti saya untuk tetap aktif, dengan membuat stok tulisan banyak untuk dijadwalkan terbit pada hari, tanggal, dan jam tertentu.

Fitur ini memudahkan bagi saya dan cukup memberikan sesuatu yang teratur dan jelas, dan tentunya dapat mengubah isi sebelum tanggal yang terjadwal tiba.

Tulisan ini bisa menjadi bagian awal dari penjadwalan yang telah saya lakukan, dan saya berharap bisa selalu aktif dan memberikan apapun untuk semua.

Ini adalah tulisan yang dibuat secara tiba-tiba dan minim perbaikan, sehingga sudah jelas jika masih terdapat masalah yang bisa ditemui disini.

Sinetron "Harga Diri", Kolaborasi Ari Wibowo dan Lulu Tobing yang Paling Dicari

Opening Sinetron Harga Diri (Sumber: Akun YouTube widiajie nostalgia)

Sinetron sudah jelas menjadi tontonan yang sering menjadi pilihan bagi masyarakat Indonesia dan seringkali merajai peringkat teratas di rating televisi.

Beberapa faktor seperti pemilihan pemain hingga cerita yang kuat dan dekat dengan penonton menjadi alasan mengapa sinetron masih disukai hingga kini.

Banyak yang berpendapat jika sinetron zaman dahulu lebih baik dalam berbagai aspek dibandingkan sinetron saat ini, dan sinetron berjudul "Harga Diri" ini dapat dimasukkan sebagai salah satunya.

"Harga Diri" merupakan sinetron yang ditayangkan sekitar tahun 2000 hingga 2002 dan dikabarkan memiliki dua musim.

Pemain utama pun bukanlah main-main yaitu Ari Wibowo dan Lulu Tobing, dimana keduanya sempat dipasangkan di sinetron "Tersanjung" musim 1-2 dan kemudian dipertemukan lagi dalam sinetron "Dia" pada tahun 2003.

Ari Wibowo dan Lulu Tobing dapat disebut pasangan sinetron yang sangat disukai oleh para penonton sinetron pada masa itu, dan jika dibandingkan dengan masa kini maka akan seperti Arya Saloka dan Amanda Manopo dalam "Ikatan Cinta".

Selain kedua bintang tersebut, sinetron ini juga diperkuat beberapa nama besar seperti Adjie Pangestu, Cut Keke, Roy Marten, dan Leily Sagita.

Sinetron tersebut menggunakan lagu tema yaitu "Cinta Selembut Awan" dari Katon Bagaskara yang cukup mendukung inti cerita yang ditampilkan.

Dikutip dari situs primafilm.com (via archive.org), sinetron ini menceritakan tentang konflik antar keluarga, masalah percintaan, hingga perebutan harta sekitar tokoh Bintang (Ari Wibowo) dan Putri (Lulu Tobing).

Dalam konflik tersebut, muncul sosok Anton (Adjie Pangestu) yang berinisiatif untuk membantu keluarga Bintang dalam menghadapi masalahnya, meski ternyata ia juga menyimpan sebuah rencana tersendiri demi keuntungannya.

Secara cerita memang cukup standar dan dianggap umum layaknya sinetron sejenis, tetapi ada beberapa aspek yang mungkin bisa dinilai dan dibandingkan dengan sinetron saat ini.

Hanya saja, terdapat kendala yang dihadapi oleh orang-orang yang ingin menyaksikan sinetron ini, yaitu masalah akses.

Berbeda dengan "Tersanjung" dan "Dia" yang diunggah langsung oleh rumah produksi di channel mereka, "Harga Diri" justru tidak diketahui nasibnya apakah masih dimiliki oleh pihak stasiun TV atau pihak lain.

Hal ini mengingat Prima Entertainment, rumah produksi yang membuat sinetron tersebut, kini sudah tutup dan tidak diketahui lagi nasib dari tayangannya.

Beberapa judul dari rumah produksi tersebut memang tersedia, meskipun tidak penuh. Namun, masih banyak judul lain yang belum diketahui keberadaannya.

Dengan nasib yang tidak diketahui tersebut, tentu saja sinetron ini menjadi satu tayangan yang paling dicari oleh beberapa penggemar sinetron pada masa itu.

Tentunya, mereka berharap supaya ada pihak tertentu yang masih memegang tayangan sinetron tersebut sehingga bisa menjadi sarana untuk bernostalgia.***

Sumber:

• https://www.youtube.com/watch?v=fcPnMauQKw0 (opening)
• https://web.archive.org/web/20041108215808/http://www.primafilm.com/film/sinopsis.php?id=186 (sinopsis)
• https://www.youtube.com/watch?v=VYlOR5w7itQ (mulai 01:16:31)
• https://www.youtube.com/watch?v=kjJe2bZVDWM (iklan)
• https://www.bilibili.tv/id/video/4787861657884160 (mulai 01:24)

Menolak Kalah

Ilustrasi orang yang mengalami kesulitan (Adobe Stock)

Saya menghadapi beragam rintangan serta kesulitan. Pekerjaan saat ini tidaklah tetap dan belum tentu menjanjkan dari segi bayaran. Ini memang sesuai dengan apa yang diinginkan, tetapi saya perlu belajar lebih keras dan memperbaiki banyak masalah untuk menghasilkan yang lebih baik.

Banyak orang yang menghadapi kesulitan yang sama, baik yang kecil hingga besar. Mereka memiliki beragam cara untuk bisa bertahan menghadapi kesulitan tersebut. Namun, ada beberapa yang menyerah dan memutuskan untuk selesai dari hidupnya.

Seringkali saya membaca berbagai berita tentang kasus seperti ini dengan beragam penyebab, seperti terjerat utang hingga dibully di dunia nyata hingga dunia maya.

Kasus yang berakhir dengan seseorang mengakhiri hidupnya itu selain karena perilaku bullying, juga karena ketidakmampuannya dalam menyelesaikan masalah yang dihadapinya.

Ketidakmampuan hingga kebuntuan inilah yang menyebabkan mereka tidak memiliki cara lain, sehingga mereka memilih cara cepat untuk ditempuh, meski pada akhirnya menyiksa mereka.

Seringkali ketika saya membaca komentar dalam kasus seperti ini, banyak yang menggunakan nada menghina hingga merendahkan orang yang melakukan tindakan tersebut.

Apa yang dilakukan pelaku tindakan tersebut memang salah, tetapi ucapan hingga ketikan menghina dari masyarakat justru lebih menyakitkan.

Banyak yang mereka katakan mulai dari mental tempe, lemah, kurang iman, dan sebagainya. Hal-hal seperti itulah yang membuat korban semakin terpuruk bahkan setelah ia tiada sekalipun.

Hal yang paling jahat dan mengerikan adalah ketika orang-orang tersebut merendahkan dan menghina korban jauh sebelum kematiannya.

Mereka berusaha untuk menghancurkan mental korbannya dan memancingnya untuk melakukan tindakan yang terlarang tersebut, seperti meminta atau memaksanya untuk segera pergi karena ia tidak lagi berguna atau dibutuhkan lagi di dunia ini.

Ketika korban benar-benar telah tiada setelah melakukan perbuatan tersebut, orang-orang itu tetap menghina dan menghujatnya.

Sang korban benar-benar kalah. Ia dirusak dan dihina ketika masih ada dan telah tiada. Ia telah memberikan pintu untuk para penghina, sementara dirinya pergi dengan cara yang tragis dan sia-sia.

Alasan inilah yang membuat saya memutuskan untuk tetap bertahan dan berjuang dalam menghadapi kerasnya dunia dan segala permasalahannya.

Saya menolak kalah. Saya masih percaya bahwa dibalik kegelapan, masih ada cahaya yang menyinari dan itu dapat membantu serta menyelamatkan saya dari kesulitan yang dihadapi.

Tentunya saya juga masih bersemangat untuk mencari pengalaman dan mewujudkan beberapa impian di dunia ini yang masih belum diraih atau dilakukan.

Saya berusaha untuk tidak terpengaruh atau terpancing dengan omongan negatif yang bisa mengarah ke tindakan menghabisi diri sendiri. Jika saya terpancing sehingga sampai melakukan tindakan itu, saya jelas kalah dan mereka pun menang.

Kepada siapapun yang membaca ini, saya meminta kalian supaya tidak melakukan tindakan-tindakan yang memicu seseorang untuk mengakhiri hidupnya.

Apabila orang tersebut mengalami kesulitan dan butuh bantuan, maka bantulah dia dengan cara yang baik. Beri dukungan dengan cara membuatnya berharga dan merasa bahagia. Kalian juga dapat membantunya melalui dukungan secara agama seperti doa untuk mengarahkannya menuju arah yang lebih baik.

Apabila semua cara untuk membantu tidak berhasil, kalian cukup diam dan jangan berucap atau menuliskan segala sesuatu yang dapat memicu orang tersebut untuk melakukan tindakan seperti itu.

Kita semua harus berjuang dan terus bertahan. Hidup memang sulit, tetapi kita harus menghadapi dan menyelesaikannya. Saya berpesan untuk diri sendiri supaya jangan menyerah terlalu cepat.

Satu hal yang paling penting: Saya harus bisa bertahan dan jangan pernah membiarkan orang-orang yang menghujat tersebut bisa meraih kemenangan dengan mudah.

Bukan Boys Who Cry, Ternyata Sosok Ini yang Curi Perhatian di Acara Ultah Pearl Krabs

Boys Who Cry dan Squidward

Pesta ulang tahun Pearl Krabs beberapa waktu lalu cukup menarik perhatian masyarakat baik di Bikini Bottom bahkan hingga ke Indonesia.

Kehebohan pesta ulang tahun ke-16 dari putri pemilik restoran The Krusty Krab yaitu Eugene Krabs ini dikarenakan penampilan mengejutkan dari boyband Boys Who Cry.

Lagu andalan yang diberikan oleh boyband tersebut memang berhasil membuat tamu pesta sangat terkejut, tetapi penampilan mereka justru tertutupi oleh kehadiran sosok ini.

Pesta ulang tahun Pearl Krabs sendiri pada awalnya mengalami beberapa drama dan insiden baik sebelum hingga sesudah acara.

Keraguan Eugene Krabs dalam memberikan hadiah kepada putrinya hingga persiapan acara yang kurang matang menyebabkan terjadinya beberapa kekacauan.

Kejadian yang disorot dalam pesta tersebut mulai dari kesalahan pembuatan banner, makanan popcorn yang sudah basi, air cucian piring yang dijadikan minuman, hingga kue palsu dari papan kartu.

Salah satu tamu pesta yang bernama Judy bahkan menyebut bahwa pesta ulang tahun Pearl Krabs sebagai pesta terburuk yang pernah ada.

"Beneran deh ya, ini pesta ulang tahun yang bagus banget... Saking bagusnya sampe saya mau bilang kalo ini bener-bener pesta yang gagal total!" sindir Judy.

Sontak saja, hal tersebut menimbulkan kepanikan bagi Pearl Krabs, yang kemudian meminta ayahnya supaya segera menghadirkan Boys Who Cry.

Alih-alih menghadirkan boyband tersebut, Eugene Krabs justru memberikan sebuah kejutan yang tentu saja tidak pernah bisa diduga.

Ia memberikan Squidward Tentacles, salah satu pegawai The Krusty Krab yang dijadikan sebagai pengganti Boys Who Cry di acara tersebut.

Squidward sendiri menyanyikan lagu Boys Who Cry dengan versi aransemennya sendiri, yang justru malah diprotes oleh tamu pesta.

Insiden tersebut menyebabkan banyak tamu pesta yang protes atas kegagalan acara tersebut dan mereka melampiaskannya dengan melempar krabby patty raksasa ke tubuh Squidward.

Saat acara dinyatakan hampir gagal total, ternyata Boys Who Cry secara mengejutkan dihadirkan di akhir acara sebagai kejutan bagi para penggemar.

Tamu acara pesta tersebut tentu saja sangat kaget karena mereka tidak menyangka bahwa sosok boyband idola mereka benar-benar hadir di sana.

Menariknya, sosok Squidward justru berhasil mencuri perhatian dibanding Boys Who Cry karena cara penyampaian lagu yang terkesan sangat unik.

Squidward sendiri mengaku tidak menyangka bisa mendadak viral hingga ke banyak negara dan ia mengaku tidak marah terhadap orang yang memprotesnya tersebut.

"Sejujurnya kejadian waktu itu sangat memalukan untuk saya, tapi saya enggak bakal marah kepada mereka. Saya anggap itu cuma cobaan aja." ujar Squidward.

Kejadian tersebut juga menyebabkan dirinya mendapat panggilan untuk tampil di acara TV, podcast, bahkan juga dipanggil oleh beberapa label rekaman.

Meski begitu, Squidward belum ingin berpikir terlalu jauh tentang pindah karir dan memilih untuk tetap fokus di pekerjaannya saat ini.

"Panggilan sih ada, tapi saya pikir-pikir dulu. Sekarang saya mau fokus kerja di sini (The Krusty Krab)." tutup Squidward.