Senin, 02 September 2024

Tidak Perlu Jadi Juara Formula 2 untuk Bisa Masuk ke F1

3 pembalap baru di F1 musim 2025 (fiaformula2.com)
Seiring berjalannya waktu, tentunya banyak wajah baru yang menghiasi sebuah kompetisi untuk memberikan keseruan dan mengatasi kejenuhan atas wajah lama.

Hal ini juga yang terpancar dalam ajang F1 musim 2025 mendatang.

Setidaknya terdapat 3 wajah baru yang akan menghadapi ketatnya persaingan di balapan jet darat tersebut.

Mereka adalah Oliver Bearman, Jack Doohan dan Andrea Kimi Antonelli.

Bearman sendiri menjadi yang pertama diumumkan oleh tim asal Amerika Serikat yaitu Haas.

Ia akan menjadi rekan satu tim untuk mantan pembalap Alpine yaitu Esteban Ocon.

Kemudian, ada Doohan yang dipromosikan ke Alpine untuk menggantikan posisi Ocon sebagai rekan Pierre Gasly.

Terbaru adalah Andrea Kimi Antonelli, yang direkrut Mercedes untuk menggantikan Lewis Hamilton yang putuskan pindah ke Ferrari.

Dari semua nama tersebut, mereka sama sekali belum memiliki kesempatan untuk menjadi juara Formula 2.

Jack Doohan, putra dari juara 500cc Michael Doohan, memperoleh hasil terbaiknya sebagai runner-up Formula 3 musim 2021 dan peringkat ketiga di Formula 2 musim 2023.

Pada musim 2024 ini, ia dipercaya sebagai pembalap tes untuk tim Alpine.

Sementara itu, Oliver Bearman dan Andrea Kimi Antonelli saat ini sedang bersaing di Formula 2 dalam tim yang sama yaitu Prema.

Banyak yang mengharapkan supaya keduanya bisa bersaing untuk gelar juara dunia Formula 2.

Namun, hasilnya jauh dari harapan dengan Antonelli berada di posisi 6 klasemen dan Bearman di posisi 14 pasca GP Italia 2024.

Beberapa pihak merasa bahwa ketiga nama baru tersebut belum layak untuk masuk F1 karena dinilai belum menjadi juara Formula 2.

Doohan sendiri dinilai memiliki hubungan dekat dengan Alpine sebagai tim akademinya.

Begitupun dengan Bearman bersama Ferrari dan Antonelli bersama Mercedes.

Hal inilah yang disoroti oleh penggemar karena tim-tim F1 seperti tidak memberi kesempatan kepada pembalap juara dunia Formula 2.

Felipe Drugovich sebagai juara Formula 2 musim 2022 sejauh ini hanya menjadi test driver untuk tim Aston Martin, bahkan belum pernah berada di balapan F1 sekalipun.

Nasibnya sendiri pada musim 2024 adalah membalap di ajang ketahanan yaitu European Le Mans Series.

Juara musim 2023 yaitu Theo Pourchaire pada akhirnya hanya menghabiskan musim 2024 dengan balapan di beberapa seri IndyCar bersama tim Arrow McLaren.

Pada Formula 2 musim 2024 ini, 3 besar dihuni oleh Isack Hadjar, Gabriel Bortoleto dan Zane Maloney.

Beberapa nama tersebut dianggap jauh lebih layak untuk ke F1 karena memiliki peluang sebagai juara dunia Formula 2 musim ini.

Nama lain yang juga cukup diminati adalah Paul Aron hingga Franco Colapinto.

Namun, pada akhirnya nama-nama tersebut harus kalah dari ketiga pembalap baru di F1 musim 2025 tersebut.

Tentu saja ada pertimbangan khusus dari tim F1 untuk memilih pembalap yang bukan merupakan juara dunia Formula 2.

Mereka bisa melihat dari bakat, prestasi di ajang lain, hingga kemampuan secara dana.

Pada akhirnya, mungkin tidak perlu menjadi juara dunia Formula 2 untuk bisa masuk ke F1.

Meski menghasilkan pro dan kontra, hal seperti ini memang sulit diubah dan sejauh ini harus bisa diterima apa adanya.

Bearman, Doohan dan Antonelli bisa saja diragukan kemampuannya saat di F1 oleh beberapa penggemar.

Satu-satunya cara yang bisa mereka lakukan adalah membuktikan kemampuannya dan menunjukkan bahwa mereka layak untuk bersaing di F1.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar