Minggu, 15 September 2024

Baru Jalani 2 Balapan, Franco Colapinto Sukses Masuk Q3 di F1 GP Azerbaijan 2024

Pembalap Williams Franco Colapinto (Williams Racing)
Pembalap muda tim Williams asal Argentina yaitu Franco Colapinto, berhasil memberi kejutan dalam kualifikasi F1 GP Azerbaijan 2024 pada Sabtu (14/9).

Meski sempat diragukan usai dipilih menggantikan Logan Sargeant, ia justru mampu menunjukkan performa terbaiknya hanya dalam 2 balapan.

Pada sesi kualifikasi, ia bahkan mampu menembus Q3 dan akan start di posisi ke-9.

Ia mencetak waktu 1:42,530 detik dan unggul di atas rekan satu timnya yaitu Alex Albon di posisi ke-10.

Sebelumnya, ia sempat mengalami insiden dimana mobilnya mengenai tembok pada FP1.

Hal itu menyebabkan mekanik tim Williams harus bekerja keras untuk mempersiapkan mobilnya menuju FP2.

Tidak disangka, hasil di hari Sabtu justru meningkat dimana ia lolos dari Q1 dan Q2 hingga mencapai ke Q3.

Ini menjadi pencapaian terbaik Williams di kualifikasi musim 2024 karena menempatkan kedua pembalapnya dalam Q3.

Dilansir dari formula1.com, Colapinto mengaku sangat senang atas hasil ini usai kesalahan yang sempat dibuatnya.

"Sepertinya saya berhasil. Tim sangat bahagia dan saya mampu menunjukkan hasil terbaik di setiap lap," ujar pembalap berusia 21 tahun ini.

Pada babak kualifikasi, ia mengaku kesulitan dengan ban belakang yang membuat mobilnya sedikit sulit dikendalikan sehingga gagal memperoleh catatan waktu lebih baik.

Namun, ia mengaku bahagia karena mampu mencapai Q3 yang merupakan tujuan utama dari tim Williams.

"Saya merasa semakin baik dan semakin nyaman dengan mobil dan tim. Menurut saya ini menjadi pertanda baik dan saya merasa bahwa ada potensi untuk meraih poin dalam balapan hari Minggu," lanjutnya.

Ia terus belajar dari balapan sebelumnya di Monza, Italia dan terus berbicara dengan para teknisi untuk melihat data dan mencari tahu apa yang harus ditingkatkan.

Ini membuat dirinya menjadi pembalap Argentina pertama yang masuk ke 10 besar dalam kualifikasi sejak Carlos Reutemann melakukannya dalam GP Brasil 1982.

Apabila bisa tampil baik, ia berpotensi menjadi pembalap Argentina pertama yang bisa meraih poin sejak rekor yang diperoleh Reutemann dalam balapan yang sama.***

Sumber: https://www.formula1.com/en/latest/article/we-were-on-it-colapinto-reflects-on-stunning-q3-performance-in-second-grand.onpCJqL8ndG03RQI5Yraj

Tidak ada komentar:

Posting Komentar