Tragedi dibantainya Barcelona oleh Bayern Munchen (UEFA) |
Tahun 2020 menjadi saat yang kelam bagi seluruh masyarakat dunia, dimana seluruh aktivitas terhenti akibat dari pandemi Covid-19 yang melanda.
Banyak aktivitas pun mulai dikurangi dan beberapa di antaranya harus tetap berjalan sesuai dengan protokol yang berlaku.
Salah satunya adalah kejuaraan sepakbola antar klub Eropa yaitu UEFA Champions League.
Kejuaraan tersebut dihentikan di bulan Maret 2020 dan beberapa pertandingan lainnya baru bisa dilanjutkan pada bulan Agustus 2020.
Pertandingan yang cukup mencuri perhatian pecinta sepakbola adalah Barcelona vs Bayern Munchen.
Pertandingan tersebut digelar di Estadio da Luz, Lisbon, Portugal pada 14 Agustus 2020 waktu setempat atau 15 Agustus 2020 waktu Indonesia.
Tidak ada yang menyangka bahwa akan ada sebuah tragedi yang nantinya akan terus dikenang hingga kini.
Tragedi tersebut adalah ketika Barcelona dibantai secara sadis oleh Bayern Munchen dengan skor spektakuler yaitu 2-8.
Perlu diketahui bahwa babak perempat final hingga semifinal dilaksanakan hanya 1 kali di tempat netral dan bukan 2 kali dengan sistem kandang-tandang.
Kekalahan yang dialami Barcelona benar-benar sangat memalukan karena berlangsung dalam 1 pertandingan di sebuah kejuaraan besar tingkat Eropa.
Bayern sendiri memulai golnya di menit ke-4 lewat Thomas Muller, meski kemudian Barcelona berhasil menyamakan kedudukan usai David Alaba mencetak gol bunuh diri.
Tim tamu kemudian menggila dengan mencetak 3 gol tambahan dari Ivan Perisic di menit ke-22, Serge Gnabry di menit ke-27 dan gol kedua dari Muller pada menit ke-31.
Pada babak pertama, Barcelona sudah tertinggal 1-4 dari Bayern Munchen.
Barcelona sempat memperoleh harapan usai Luis Suarez mencetak gol di menit ke-57 dan membuat skor menjadi 2-4.
Namun, Bayern kembali menambah gol lewat Joshua Kimmich di menit ke-63 dan Robert Lewandowski di menit ke-82.
Hal yang lebih menyedihkan adalah 2 gol terakhir Bayern dicetak oleh Philippe Coutinho, yang saat itu dipinjam Bayern dari Barcelona.
Pemain asal Brasil tersebut mencetak gol pada menit ke-85 dan ke-89 yang membuatnya sukses mempermalukan klubnya sendiri.
Hasil ini tentunya sangat di luar dugaan, mengingat Barcelona adalah tim yang diperhitungkan di Eropa.
Bayern sendiri pada akhirnya melaju ke semifinal dengan mengalahkan Lyon 3-0 dan berhasil meraih gelar UEFA Champions League 2019-20 usai mengalahkan Paris Saint-Germain dengan skor 1-0.
Kekalahan spektakuler ini membuat klub Catalan tersebut mendapat ejekan hingga hujatan yang tiada habisnya.
Setelah 4 tahun berlalu, tampaknya banyak pecinta sepakbola yang sulit untuk melupakan pertandingan antara kedua tim ini.
Ini tampaknya menjadi momen yang akan selalu dikenang sebagai tragedi di kala pandemi.***
Sumber: https://www.facebook.com/photo?fbid=3859219987457768&set=a.216747755038361
Tidak ada komentar:
Posting Komentar