Rabu, 21 Agustus 2024

Pokoknya Jangan

Aku tahu bahwa masalah yang menghadapiku baik secara fisik maupun mental. Keadaan ini membuatku sulit untuk bisa berkonsentrasi dan menyusun segala tujuan.

Ini benar-benar menyakitkan dan wajar saja bila aku mengeluhkannya karena memang semua ini menggangguku.

Tetapi orang-orang pasti langsung dengan mudah menghakimi, baik mereka yang dikenal maupun yang tidak.

Jadi, kurasa alangkah baiknya apabila aku tidak bercerita apapun jika akhirnya tidak ada solusi yang didapatkan.

Pokoknya jangan. Jangan cerita apapun tentang keluhan yang sedang kuhadapi ini. Ujung-ujungnya pasti aku yang disalahkan. Mereka bakal bilang aku tidak mampu atau lemah dalam menghadapi sesuatu.

Pokoknya jangan. Jangan menangis. Mereka bakal bilang kalau seorang laki-laki tidak layak menangis. Biarkan. Biarkan saja aku ditusuk sampai berkali-kali, yang penting aku harus kuat dan tidak boleh menangis.

Semua masalahku ini biar aku yang tangani. Aku yakin bisa minta bantuan ke orang lain, tetapi banyak di antara mereka yang malah merendahkanku atau membuat hatiku tambah sakit.

Tidak apa-apa, itulah risikonya. Yang salah akhirnya tetap saja aku. Pokoknya yang salah itu aku, aku, aku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar