Miguel Oliveira bersama tim RNF Racing (Sumber: Cryptodata RNF MotoGP Team) |
Miguel Oliveira menjadi pembalap yang bisa dibilang memiliki kemampuan yang bagus namun kesulitan untuk konsisten. Hal itulah yang membuat Red Bull KTM Factory Racing harus menggantinya dengan Jack Miller, pembalap Australia yang datang dari tim Ducati.
Pembalap ini merupakan salah satu cahaya bagi Portugal dan kehadirannya memberi semangat bagi masyarakat disana, apalagi jarang sekali ada pembalap Portugal yang bisa sukses di MotoGP.
Mengawali karir MotoGP bersama tim Red Bull KTM Tech 3 pada musim 2019, Oliveira bertandem dengan pembalap Malaysia yaitu Hafizh Syahrin. Hasil yang ia raih pun jelas pas-pasan karena memang motor KTM belum benar-benar berkembang.
Semua berubah ketika memasuki musim 2020, musim dimana pandemi menyerang sehingga menyebabkan jadwal MotoGP dipangkas menjadi hanya sedikit.
Musim tersebut menjadi saat pembuktian bagi Oliveira untuk membuktikan bahwa dirinya mampu bersaing dengan motor KTM. Kemenangan mengejutkannya di GP Styria serta GP Portugal yang menjadi kampungnya tersebut memantapkan hasil dari kesabaran yang ia raih.
Menyelesaikan musim di peringkat sembilan dengan 125 poin membuat Oliveira semakin bersemangat mengarungi musim, apalagi ia akhirnya naik bisa naik ke tim utama yaitu Red Bull KTM Factory Racing untuk bertandem dengan Brad Binder, rekan satu timnya ketika masih berada di Moto2 bersama Red Bull KTM Ajo pada musim 2017 hingga 2018.
Sayangnya, ketika disandingkan dengan Binder, Oliveira kalah saing. Binder sendiri bergabung lebih dahulu ke tim Red Bull KTM Factory Racing pada 2020 dan langsung meraih kemenangan di GP Ceko, sementara Oliveira baru mendapatkan kesempatan itu setelah Pol Espargaro keluar dari KTM untuk bergabung ke Honda pada 2021.
Pada musim 2021, Oliveira memang meraih kemenangan di GP Catalunya dan dua kali podium di GP Italia dan GP Jerman, sementara Binder hanya menang di GP Austria. Namun, Oliveira memiliki kekurangan dalam urusan konsistensi. Binder jauh lebih konsisten dalam menyelesaikan balapan, sehingga perolehan poin dan peringkatnya lebih baik dari Oliveira.
Binder menyelesaikan musim 2021 dengan berada di peringkat keenam klasemen dengan 151 poin, sementara Oliveira hanya berada di peringkat 14 dengan koleksi 94 poin. Hal yang sama pun terjadi pada musim berikutnya yaitu 2022 dimana Binder kembali berada di peringkat yang sama, namun dengan poin lebih banyak yaitu 188 poin. Oliveira sendiri hanya berada di peringkat sepuluh dengan 149 poin.
Oliveira meraih kemenangan di GP Indonesia dan GP Thailand, yang keduanya terjadi dalam kondisi hujan. Meski begitu, kemenangan tersebut tidak cukup untuk mengalahkan Binder. Pembalap Afrika Selatan tersebut memang tidak pernah memenangkan balapan musim 2022, dengan hanya tiga kali finis kedua di GP Qatar, GP Jepang dan GP Valencia. Tetapi, konsistensi Binder membuatnya dapat mengungguli Oliveira.
Red Bull KTM Factory Racing akhirnya memutuskan bahwa Jack Miller akan bertandem dengan Brad Binder, dan hal ini membuat Miguel Oliveira menjadi terancam. Awalnya ia akan kembali ke Tech 3 KTM yang kini bernama Gasgas KTM Tech 3, namun ia menolak untuk kembali ke tim satelit. Tim tersebut akhirnya memilih pendatang baru Augusto Fernandez dan Pol Espargaro yang pulang ke KTM walaupun harus turun tingkat menjadi pembalap tim satelit.
Miguel Oliveira pun akhirnya mendapat tempat di MotoGP 2023 dengan bergabung bersama RNF Racing yang kini beralih ke Aprilia. Bertandem dengan bekas pembalap KTM Tech 3 yaitu Raul Fernandez, ia mengharapkan hasil yang terbaik di musim ini.
Sejak bergabung bersama RNF Racing, Oliveira sebenarnya tampil cukup baik. Ia mampu beradaptasi dengan motor Aprilia yang baru digunakannya, bahkan dalam beberapa balapan awal pun bisa menyaingi kecepatan duet pembalap tim pabrikan Aprilia yaitu Aleix Espargaro dan Maverick Vinales.
Sayang, Oliveira diliputi ketidakberuntungan. Ia tersenggol Marc Marquez di GP Portugal yang menyebabkannya harus absen di GP Argentina. Setelah ini, ia malah terlibat insiden di GP Spanyol, dimana ia lagi-lagi terkena senggol oleh Fabio Quartararo. Ia pun absen lagi untuk GP Prancis yang akan digelar minggu ini.
Hasil terbaik Oliveira adalah finis kelima di GP Amerika Serikat, dan tentu saja ia berharap untuk dapat meraih kesuksesan bersama tim barunya tersebut. RNF Racing juga percaya akan kemampuan Oliveira dan mereka berharap cedera yang dialaminya bisa segera pulih sehingga bisa memberikan kontribusi penting untuk tim.
Tersingkir dari KTM, Miguel Oliveira menaruh harapan besar dengan motor Aprilia yang menjadi tunggangannya. Namun, absennya sang pembalap akibat dari kecerobohan pembalap lain bisa menjadi penghambat kesuksesannya. Kita akan nantikan apakah setelah Oliveira kembali dari cedera, ia mampu menampilkan performa terbaiknya di MotoGP bersama tim barunya tersebut.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar