Kamis, 27 April 2023

Beradaptasi dengan Gaya Penulisan Artikel Media Online

Perkembangan informasi di zaman sekarang membuat banyak media berlomba-lomba untuk mendapatkan informasi sekaligus menjaring minat masyarakat terhadap hal-hal yang terkini.

Media online sudah semakin banyak jumlahnya dan pertumbuhannya semakin menjamur dengan tujuan untuk meraih pasar melalui informasi yang disampaikan.

Banyak media online yang menggunakan berbagai strategi supaya masyarakat mau melakukan klik terhadap artikel yang diproduksi oleh media tersebut.

Seringkali, media online memanfaatkan berbagai cara dengan menggunakan kata kunci hingga penulisan artikel yang sesuai dengan kaidah Search Engine Optimization (SEO).

Dengan mengikuti SEO, maka artikel yang diproduksi tersebut bisa diterima dan masuk ke dalam mesin pencari seperti Google, Bing, Yahoo, dan lain-lain.

Banyak media online yang begitu mengharapkan penulisnya supaya menggunakan strategi-strategi yang ada untuk membuat berita menjadi menarik.

Secara dasar, untuk memproduksi berita yang terkini, akurat dan berkualitas, diperlukan adanya analisis dan ketelitian untuk mencapai hal tersebut.

Namun, seringkali penulis artikel dikejar oleh target-target tertentu yang mengharuskan mereka menulis dalam jumlah banyak.

Menulis dalam jumlah banyak berarti waktu untuk menganalisis pun sedikit dan mau tidak mau mereka harus terus mengecek dan segera menulis apa yang sedang ramai dibicarakan saat itu.

Strategi kerja seperti itu pun menghasilkan artikel yang umum ditemui di media online, terkadang isinya cuma setengah atau malah menyadur dari sumber lain.

Sistem kerja yang cepat ini mungkin terasa berat bagi penulis yang baru memulai kiprahnya atau penulis yang mengutamakan soal kualitas.

Tetapi, masyarakat saat ini cenderung hanya membaca berita secara sekilas dan kemudian mereka langsung meninggalkannya walaupun belum membaca sampai habis.

Masyarakat kebanyakan hanya mau membaca suatu artikel apabila menampilkan judul yang membuat mereka ingin membacanya maupun gambar yang dapat menarik perhatian.

Maka jangan heran apabila kualitas kebanyakan artikel media online yang umumnya ada di beranda browser kita adalah artikel-artikel yang kelihatan menarik perhatian.

Itulah strategi yang diterapkan media online saat ini, dimana mereka memanfaatkan apa yang diinginkan masyarakat demi mendapatkan klik sebanyak-banyaknya.

Isinya bisa jadi tidaklah terlalu bermakna dan berpotensi menimbulkan konflik hingga kritik yang ada di sana-sini karena apa yang ditampilkan dalam artikel tampak seperti tidak berguna.

Namun, seperti itulah kenyataan dalam media zaman sekarang. Media online mengikuti apa yang diinginkan mesin pencari dan apa yang sedang dibicarakan saat ini.

Gaya penulisan artikel media online mungkin kurang cocok untuk mereka yang setia dengan gaya penulisan ala koran atau mereka yang senang menganalisis.

Media online begitu mengharapkan para penulis supaya membuat artikel yang tidak terlalu padat dan panjang namun isinya tetap tersampaikan.

Pada akhirnya, semua keputusan kembali ke masyarakat. Masyarakat berminat dan membaca artikel tersebut, maka media online akan memanfaatkan berbagai cara untuk meningkatkan jumlah klik dan kunjungan di situs mereka.

Inilah yang terjadi saat ini. Para penulis harus mau beradaptasi dengan gaya penulisan artikel media online, meski kadang cara yang ditempuh kurang sesuai untuk mereka.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar