Minggu, 09 Februari 2025

Tambah Umur

Ya. Pada akhirnya saya bertambah umur lagi.

Jika banyak orang selalu memberikan harapannya di hari istimewa tersebut, saya justru memilih untuk tidak melakukannya.

Barangkali saya tidak memikirkannya sama sekali atau saya tidak tahu tentang apa yang saya inginkan.

Saya selalu berharap bahwa hari istimewa tersebut akan memberi kesan mendalam di hati.

Kenyataannya, setiap tahun pun akhirnya hanya biasa-biasa saja.

Sejujurnya saya sudah tidak mungkin bertahan dalam keadaan yang sama setiap tahunnya.

Tetapi saya juga masih tidak mengetahui tentang apa yang harus saya lakukan dan saya seringkali belum bisa berinisiatif sendiri untuk mengubah sesuatu yang biasa menjadi luar biasa.

Pada akhirnya hari istimewa ini akan berakhir lagi seperti yang telah lalu.

Namun, saya mempunyai keinginan tinggi supaya sisa hari di tahun ini akan lebih istimewa.

Kuncinya adalah pada saya sendiri, apakah ingin bergerak dan mengubahnya atau memilih diam saja.

Akankah saya bisa benar-benar terpikirkan untuk melakukan suatu perubahan signifikan? Hanya saya yang tahu.

Yang jelas, usia saya akan mencapai 30 tahun dalam waktu yang tidak lama lagi.

Sudah seharusnya saya lebih mapan dan benar-benar memanfaatkan serta mengandalkan pengalaman yang ada.

Saya benar-benar bodoh karena sudah kehilangan banyak waktu, sehingga saya tak ingin menyesalinya lagi.

Jika saya masih tidak mampu mengubahnya atau tidak bisa menciptakan suatu pikiran, tolong bantu untuk memberikan usul atau mengingatkan saya.

Saya sulit untuk memikirkan sesuatu secara sendiri kecuali jika diingatkan atau diberitahu orang lain.

Semua tulisan-tulisan yang tidak beraturan ini menggambarkan bagaimana kepribadian saya.

Waktu yang saya miliki saat ini mungkin akan segera habis ketika umur terus bertambah.

Saya tidak tahu apalagi yang harus disampaikan, karena saya sudah sangat bingung.

Semoga saya bisa kuat dalam menghadapi segala tantangan dan rintangan saat ini, terutama dalam urusan pribadi, keluarga, hingga keadaan di negara yang kini semakin sulit dan tidak menentu.

Biarkan semua melihat apa yang terjadi selanjutnya (itu pun jika ada yang benar-benar melihatnya).

Rabu, 05 Februari 2025

Bisakah untuk Marah tanpa Merasa Bersalah?

Aku tidak bisa menahannya lagi
Aku benar-benar merasa terganggu

Banyak yang membuatku hilang fokus
Sehingga aku tidak mampu menyelesaikannya

Banyak hal yang sangat mengganggu
Semua itu membuatku sangat frustrasi

Aku ingin sekali menghentikannya
Tetapi aku pasti akan mendapat masalah

Seringkali aku terus-terusan menahan marah
Hanya karena aku takut disalahkan

Pada akhirnya aku tak bisa terus diam
Aku tahu harus membuat tindakan

Tampaknya aku harus bisa marah
Melawan semua yang menggangguku

Jika mereka berani untuk melawanku
Maka aku harus bisa melawannya

Aku belum berani untuk melakukannya
Tetapi aku tak bisa diam saja

Akankah aku berani mengambil risiko itu?
Apakah aku yakin akan melakukannya?

Jika hal itu akan merusakku
Seharusnya aku bisa menyesal

Yang kuharapkan adalah orang bisa mendengar
Bahwa aku sudah sangat terganggu

Jika mereka masih tidak mau mengerti
Mungkin aku harus mengambil cara yang ekstrim

Aku tahu ini sangat berbahaya
Hanya saja ini mungkin menjadi satu-satunya cara

Aku harus bisa untuk marah
Tanpa harus merasa bersalah

Jika mereka tidak mau mendengarkanku
Aku pun juga tak harus mendengar mereka

Selasa, 04 Februari 2025

Terstruktur

Ketika menciptakan sesuatu
Harus ada kerangka yang disusun

Semua butuh proses panjang
Tidak bisa datang secara tiba-tiba

Setelah semua itu terbentuk
Langkah selanjutnya adalah mengumpulkan

Kelompokkan mana yang sesuai
Pastikan semua itu terstruktur

Periksa dan rapikan kembali
Sehingga semua sesuai dengan keinginan

Dengan membuat sesuatu yang terstruktur
Hasil akhirnya akan layak untuk dilihat

Orang-orang bisa mengetahui dengan jelas
Apa saja yang ingin disampaikan

Bayangkan jika semua berantakan
Orang-orang pasti akan mempertanyakan

Mereka sulit untuk memahaminya
Sehingga mereka pasti akan melupakannya

Ini adalah sebuah pembelajaran
Yang tidak bisa dicapai dalam waktu singkat

Rabu, 01 Januari 2025

Pejwan 2025

Begitu cepatnya 2024 berlalu dan kini tahun berganti lagi yaitu 2025.

Rencana tidak mungkin saya untuk menulis blog 1 hari 1 posting selama 1 tahun penuh sudah terpenuhi, dan saya baru menyadari bahwa ada 366 hari di tahun 2024 (karena tahun kabisat dimana ada tanggal 29 Februari).

Di samping itu, saya masih bergulat dengan pekerjaan lainnya yaitu sebagai penulis di sebuah portal berita online, meski hasilnya semakin hari semakin kecil saja karena jumlah klik yang sangat rendah.

Untuk tahun 2025 ini, sepertinya rencana untuk 1 hari 1 posting tidak akan dilakukan lagi entah sampai kapan.

Saya akan mengusahakan untuk mencari pekerjaan tetap hingga mengikuti beragam pelatihan yang bisa membantu dalam menambah ilmu.

Pada saat ini, mencari kerja membutuhkan persyaratan yang harus saya akui sangat sulit dan hampir tidak bisa untuk didapatkan, kecuali lewat jalan cepat, memiliki latar belakang tertentu, hingga melampirkan portfolio terkait proyek yang pernah dikerjakan.

Saya terlalu banyak diam dan terlalu banyak berencana tanpa pernah mewujudkannya.

Ini jelas sangat berbahaya, mengingat keadaan ekonomi negara ini yang semakin hari semakin mendesak.

Semua ini bergantung kepada saya, yang hingga kini masih mengalami keraguan dan ketakutan dalam menempuh sesuatu.

Masalah ini perlu diatasi secepatnya karena saya mulai merasakan keadaan ini semakin hari semakin memburuk jika terus dibiarkan tanpa penyelesaian.

Meski mengalami kesulitan, saya tidak ingin menyerah dan berhenti begitu saja.

Jika saya menyerah, maka seluruh kehidupan saya akan berakhir lebih cepat dan saya akan jatuh dalam kesengsaraan.

Penderitaan dan kegagalan yang saya rasakan di masa lalu tidak boleh lagi terus diratapi dan diingat kembali.

Saya membutuhkan ketelitian dan kemampuan yang lebih baik serta bantuan maupun nasihat dari orang lain.

Jika biasanya saya selalu tertarik untuk melakukan segala sesuatu secara sendiri, kini saya sudah sulit untuk melakukannya lagi.

Hal ini dikarenakan saya sering kali tidak terpikiran dan tidak peduli terhadap sesuatu yang penting, sehingga semua itu lewat begitu saja meski saya sangat membutuhkannya.

Saya perlu berubah dengan cara apapun, dan tentunya dengan bantuan dari orang lain.

Pejwan 2025 atau halaman pertama dari tahun baru ini bisa jadi akan berakhir seperti tahun 2024 lalu yaitu sekadar harapan.

Namun, saya tidak ingin tinggal diam dan membiarkan semua itu terulang lagi.

Saya adalah kuncinya.
Lakukan atau hancur sekarang juga.