Manipulasi

Kau telah membuat kesalahan fatal

Kesalahan itu seharusnya menghancurkan dirimu

Tetapi kau malah menyalahkanku

Bahkan kau juga mengajak yang lain

Kau ingin mereka semua membenciku

Kini aku mengerti apa maksudmu

Kau ingin melempar segala kesalahan kepadaku

Kau ingin menghancurkan citraku

Dirimu takut jika orang-orang membencimu

Tindakanmu itu sungguh kelewatan

Kau merasa tidak ingin jatuh sendiri

Sehingga aku pun harus dilibatkan pula

Kepandaianmu tidak digunakan dengan baik

Manipulasi yang kau perbuat sangat luar biasa

Aku yakin bahwa kebenaran pasti terungkap

Meski butuh waktu jutaan tahun lamanya

Terlalu Nyata

Jangan terlalu percaya terhadap apapun

Bahkan dengan televisi atau internet sekalipun

Beberapa hal terlihat seperti nyata

Bahkan penyampaiannya sendiri terlalu nyata

Tetapi semua itu hanyalah permainan semata

Permainan yang dibuat bukan hanya untuk hiburan

Tetapi juga untuk mempermainkan perasaan

Dari seluruh masyarakat yang menyaksikannya

Jika segala hal yang dilihat tampak terlalu nyata

Harap berhati-hati dan pastikan terlebih dahulu

Jangan mudah terjebak dan terbawa perasaan

Karena akan ada korban yang ditimbulkan

Tertahan

Aku mengalami sebuah hal mengerikan

Aku berada di antara sadar dan tidak sadar

Aku berusaha untuk membuat diriku terbangun

Melepaskan diri dari ketidaksadaran

Tetapi aku seperti merasa tertahan

Di antara keadaan bangun dan tidur

Aku ingin bangun tetapi tidak bisa

Rasanya seperti setengah sadar

Butuh waktu untuk bisa melepaskannya

Sampai akhirnya aku sadar sepenuhnya

Aku tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi

Mungkinkah ada sesuatu yang mengendalikanku

Atau ada kekacauan yang terjadi pada pikiranku

Hingga kini aku belum bisa temukan jawabannya

Waktu Terus Berjalan

Waktu kita

Yang tersisa berakhir

Ditelan waktu

Asmaraku 

Asmaramu terjalin

Tanpa hati

Terlanjur ku jatuh

Dalam cinta

Hatimu meragukan

Kesungguhan cinta

Janji cinta

Janji hati

Waktu yang terus berjalan

Uji kita

Janji cinta

Janji hati

Waktu yang terus berjalan

Uji kita satu cinta

Biar aku mencintamu

Sejujur pada hati yang berbisik berseru

Memintamu menyambut asmaraku

Asmara

Pertama kali bertemu

Lembut kau sentuh jariku

Tersipu ku malu-malu

Waktu kau tanyakan namaku

Hari-hari pun berlalu

Ku makin dekat denganmu

Melayang rasa hatiku

Waktu kau ucapkan cintaku

Aku harus bagaimana

Ingin katakan ya saja

Mungkinkah ini asmara

Yang bertaut di dalam dada

Cinta itu memang ada

Ku malu mengatakannya

Asmara antara kita

Semoga menyatu selamanya

Cintaku hanya satu

Jagalah selalu cintaku

Karena sampai akhir waktu

Aku selalu cinta padamu

Aku Tak Berdosa

Masih tersisa cintaku

Meski aku tahu

Kau bukan milikku

Rindu yang membalut luka

Seakan merasa

Hati yang meronta

Aku masih cinta

Kejam kenyataan ini

Harus kuhadapi

Pahit nasib diri

Bila hatiku bertanya

Ini salah siapa

Aku tak berdosa

Katakan yang Sejujurnya

Seharusnya kau katakan yang sejujurnya

Bila kau tidak mencintaiku

Aku tidak akan memaksakan hal itu

Apabila kau jujur sedari awal

Kau hanya sekadar kasihan padaku

Kau tidak benar-benar peduli padaku

Wajar saja aku begitu marah kepadamu

Karena kau memberikan banyak kepalsuan

Aku tidak bisa menerima begitu saja

Atas apa yang telah dilakukan olehmu

Tetapi aku pun tidak menginginkan ada kebencian

Aku hanya berharap kau menyadari kesalahanmu

Sekadar Mencurahkan Pikiran

Aku menyadari benar terhadap apa yang kutulis

Tidak banyak orang yang benar-benar memperhatikannya

Bahkan aku tidak merasa semuanya cukup penting

Aku hanya sekadar mencurahkan pikiran semata

Apa saja yang datang dan terlintas di pikiranku

Akan aku tulis semuanya secara langsung

Perubahan pasti ada walaupun hanya sedikit

Aku hanya ingin menunjukkan sikap apa adanya

Jika orang benar-benar peduli dengan apa yang kusampaikan

Tentu saja aku terbuka untuk menanggapinya

Hanya Ada Awan

Kutatap langit di pagi hari

Langit itu tampak berbeda di hari ini

Setelah diserang oleh teriknya matahari

Yang terjadi selama beberapa hari

Kini tidak kulihat adanya mentari

Hanya ada awan yang menghiasi

Dengan sedikit hujan menemani

Saat-saat yang menyejukkan ini

Seseorang di Sekitar Rumahku

Aku menatap ke arah luar rumahku

Saat itu masih pada waktu dini hari

Ada seseorang yang berada di sekitar rumahku

Berjalan bolak-balik selama beberapa menit

Aku tidak pernah mengetahui siapa dia

Bahkan aku yakin dia tidak tinggal di komplek rumahku

Aku melihatnya dengan cara tersembunyi

Karena aku merasa ada sesuatu yang mencurigakan

Orang itu pada akhirnya pergi juga

Tetapi diriku masih belum merasa aman

Aku ingin tahu apa yang dilakukannya

Mungkinkah ia merencanakan sesuatu ke rumahku

Atau ada sesuatu yang sedang dicarinya

Aku tidak pernah mengetahuinya

Karena ia kini sudah tidak terlihat lagi

Dan kejadian itu sudah berlalu lama sekali

Biarlah

Inikah jadinya

Akhir satu cinta

Yang merenda asa

Menjalin bahagia

Tiba-tiba saja

Ku tercampak dosa

Mengharapkan cinta

Kini ku tak bisa

Bagaimanakah ku bercerita

Menatapmu aku tak bisa

Bagaimanakah kurenda cinta

Diriku berlumpurkan nista

Biarlah sendiri aku mencari

Arah hidupku

Biarlah sendiri aku jalani

Sisa cintaku

Sampai akhir waktu

Ketidaknyamanan yang Luar Biasa

Aku menghadapi ketidaknyamanan

Rasanya begitu luar biasa

Aku bisa merasakannya pada tubuhku

Lidahku ini yang paling bisa dirasakan

Rasa pahitnya benar-benar tidak tertahankan

Aku merasa tidak nyaman ketika minum

Karena aku seperti tidak merasakan apapun

Ketidaknyamanan lebih terasa saat makan

Lidahku menjadi terasa begitu aneh

Nafsu makan rendah dan waktu makan lebih lama

Aku kira semua itu akan sembuh sendiri

Tetapi sepertinya aku harus periksakan diri

Bisa jadi itu pertanda sebuah penyakit

Yang aku sendiri tidak pernah menyadarinya

Kehabisan Kata-kata

Waktu terus berjalan tanpa henti

Aku mulai menghadapi masalah besar

Aku mulai kehabisan kata-kata untuk kuungkapkan

Aku merasakan adanya ketidaktahuan

Terkait kata-kata apalagi yang harus kusampaikan

Semua berubah menjadi kosong begitu saja

Tampaknya aku berjuang terlalu keras

Sehingga lupa untuk beristirahat dan mencari inspirasi

Semua ini karena kata-kataku datang secara tiba-tiba

Tetapi tidak semua hal bisa datang begitu saja

Aku butuh sesuatu yang bisa menjadi acuan

Sehingga bisa diolah sebagai sesuatu yang bermakna

Kurasa aku harus melakukannya secara pelan-pelan

Supaya aku bisa mendapatkan kata-kata yang kuinginkan

Tragedi

Tragedi tersebut baru saja terjadi

Merusak kenyamanan bagi keluargaku

Tindakan cepat yang dilakukan

Belum tentu mengembalikan semua seperti semula

Seharusnya aku bisa jauh lebih tahu

Seharusnya aku bisa menghindarinya

Tragedi tersebut mengacaukan semuanya

Meskipun bukan aku yang menjadi korbannya

Tetapi aku turut merasakan dampaknya

Kini aku harus berusaha keras

Menemukan cara untuk mengatasinya

Apabila hal serupa terjadi di waktu mendatang

Sulit Tersenyum

Tersenyum seringkali menjadi ungkapan kebahagiaan

Namun diriku tampak sulit untuk melakukannya

Aku bisa merasakan betapa datarnya diriku

Ketika aku melihat diriku berusaha tersenyum

Kurasa aku mengetahui tentang penyebabnya

Mungkin saja aku terlalu lelah

Bisa jadi juga karena aku tidak terbiasa

Barangkali juga karena aku dalam keadaan sakit

Yang tahu jawabannya jelas hanya diriku

Aku mungkin malu-malu untuk menunjukkannya

Akan butuh waktu sangat lama untuk bisa mengubahnya

Indahnya Rembulan Teriknya Matahari

Rembulan bersinar di langit yang tinggi

Memberi ketenangan dalam suasana malam

Cahayanya memberikan sebuah kehidupan

Untuk menerangi gelapnya malam ini

Teriknya matahari di siang hari

Memberikan harapan dengan sinar terangnya

Menghiasi bumi dengan cerah dan indah

Pengganti gelapnya malam yang menghiasi

Indahnya rembulan, teriknya matahari

Keduanya memiliki arti bagi kehidupan

Malam yang tenang dan siang yang cerah

Bersatu sebagai keindahan alam yang murni

Indahnya rembulan, teriknya matahari

Keduanya saling mengisi satu sama lain

Gelap dan terang berjalan bergantian

Dimana kilaunya memberi manfaat bagi semua

Habislah Sudah

Aku mencapai keadaan yang terburuk

Sesuatu dimana aku benar-benar merasa habis

Aku seperti tidak memiliki apapun lagi

Semua dibiarkan kosong begitu saja

Maka habislah sudah semuanya

Semua seperti telah berakhir

Aku belum tahu bagaimana melaluinya

Aku masih bingung bagaimana melanjutkannya

Barangkali aku harus segera berpaling

Mencari sesuatu yang lain untuk diisi

Masih Ada Waktu

Tak pernah ku tahu

Alasanmu kau pergi dariku

Ku takkan bertanya

Seandainya kita kan bertemu

Harga diri aku punya

Tak kuurai air mata

Biar-biarlah semua terjadi

(Bila kau rela begini)

Ku masih sanggup hidup sendiri

(Menanggung rindu di hati)

Ku takkan datang mengemis lagi

(Tidak kusimpan di hati)

Andai kau mengulang lagi

(Masih ada waktu)

Selangkah Demi Selangkah

Kulihat di matamu

Hatimu yang mengaduh

Kegagalan yang buat kau malu

Bila hatimu ragu

Untuk kembali padaku

Aku masih selalu menunggu

Merentang jauh ke ujung jalan

Terkadang bulan tertutup awan

Saat melangkah lagi

Jangan kau ragu hati

Asal jangan kau bawa emosi

Selangkah demi selangkah

Kan kuraih satu asa

Cinta yang pernah kandas antara kita

Bersandarlah padaku

Semasih ada aku

Yakinlah kasih aku milikmu

Arti Sebuah Kehilangan

Dulu diriku tidak mau peduli

Terhadap apa yang sedang terjadi

Aku terus menghindar

Mencoba untuk tidak melibatkan diri

Aku melakukannya untuk kepentinganku

Aku menyangka tindakanku itu sudah benar

Seiring berjalannya waktu

Aku pada akhirnya menyadari

Bahwa sejak dulu seharusnya aku peduli

Bukan menolak ataupun menghindari

Kini aku terlambat mengerti

Tentang arti sebuah kehilangan

Kebersamaan dan kebahagiaan yang ada

Terlewat begitu saja berkat ulahku

Harapan di Hatiku

Tak terasa waktu telah berlalu

Seiring duka di hati

Sementara ku tetap melangkah

Untuk mencari kedamaian hati

Ingin aku meraih

Semua asa di hatiku

Walau begitu berat

Kurasakan beban hidupku

Biarkanlah semua begini

Tanpa ku harus berubah

Segalanya yang telah terjadi

Anggap hanya sebuah mimpi

Ingin aku meraih

Semua asa di hatiku

Walau begitu berat

Kurasakan beban hidupku

Biarkanlah hari-hari berlalu

Menanti esok

Seiring nada kasih yang bahagia

Biarkanlah semua tetap begini

Harapan di hatiku

Akan tetap bersinar selamanya

Terlambat

Terlambat kusadari

Cinta telah bersemi di hati

Terlambat kuakui

Ku tak bermimpi

Seandainya ku dapat

Kembali ke waktu yang lalu

Kukatakan padamu

Ku hanya milikmu

Aku akan berlari

Andai engkau mau kembali

Tak mau terlambat lagi

Katakan aku jatuh hati

Kini semua berbeda

Ku tak dapat mengalahkan asa

Masihkah ada cinta

Membalut luka

Untuk selama-lamanya

Masihkah ada cinta

Untuk selama-lamanya

Mawar Mekar

Mekar bersemi mewangi

Merebak pagi

Berseri menggetarkan

Isi sukma kalbuku

Sebening embun tatapmu

Bagai menggoda

Setiap yang memandang

Untuk memilikimu

Ada cinta yang suci

Lembut di matamu

Cinta kasih yang tulus

Mengembang di senyummu

Engkau tawarkan kedamaian

Dirimu sungguh indah bagai mawar mekar

Jatuh Hati

Dulu bercinta hal biasa

Tak pernah ada kesan

Hanya permainan

Untuk senang

Tanpa masa depan

Kala aku tatap matamu

Bening sedingin salju

Tapi kurasakan kehangatan

Tak pernah aku alami

Saat-saat indah seperti ini

Aku tak mau lagi

Untuk hidup sendiri

Aku tak dapat lagi

Pindah ke lain hati

Sesungguhnya kusadari

Memang aku telah jatuh hati

Kini harus aku akui

Cinta itu ada

Tak pernah berdusta dan setia

Engkaulah satu-satunya

Yang aku sayangi sampai nanti

Aku tak mau lagi

Untuk hidup sendiri

Aku tak dapat lagi

Pindah ke lain hati

Sesungguhnya kusadari

Memang aku telah jatuh hati

Saat Memberi Saat Menerima

Akhirnya kini ku mengerti

Dan sering diriku merenung

Siapakah sesungguhnya diriku

Seolah tak berdaya mengelaknya

Ada saat memberi kasih

Tersaji dengan penuh ketulusan

Ketika di saat ku menerima

Membuat hatiku sungguh terluka

Benang Emas

Dalam pesona senyummu

Yang telah menawan hatiku

Takkan ada rintangan

Menembus cinta kita

Nantikan diriku

Di dalam mimpimu

Pastikan harapan

Mengikat cinta kita

Cinta kita 

Air Mata Ibu

Ku mulai merasa
Sentuhan mesramu
Pertanda adakah cinta
Khayalku berharap

Kini waktu berlalu
Kau pun pergi
Pertanda adanya cinta
Khayalku berharap

Kini waktu berlalu
Kau pun pergi
Tinggalkan kenangan

Air mata kini berdera
Seiring gemuruh ombak di pantai
Seiring gemuruh ombak di pantai
Air mata ini

Sinar matamu
Mengajakku lupakan sejenak
Segala duka
Yang melanda diri ini

Shangrilla (Tak Ada yang Abadi)

Kehidupan ini

Selalu berganti

Tak ada yang akan pernah abadi

(tak ada yang akan pernah abadi)

Cinta kerinduan

Saat kepedihan

Semuanya datang silih berganti

(semua datang silih dan berganti)

Tak ada satu (menghindarinya)

Yang dapat menghindarinya (semua ada)

Semua kan ada akhirnya

(akan ada akhirnya)

Kita dapat berusaha (berusaha)

Tapi dia yang kuasa (hanya dia yang kuasa)

Janganlah cepat putus asa

Tak satupun di dunia

Kan selalu abadi

Shangrilla

Takut Duluan

Seringkali aku takut duluan
Takut terhadap banyak hal
Bahkan yang sederhana sekalipun

Rasa takut ini bukan tanpa alasan
Kadang aku terlalu khawatir
Mengenai sesuatu yang belum terjadi

Aku hanya takut jika membuat kesalahan
Aku begitu mudah kepikiran
Bila mendengar tanggapan orang-orang

Ini bukan persoalan benar atau salah
Aku tidak masalah apabila salah
Bahkan aku berharap untuk dibantu

Masalahnya adalah terkait diriku
Aku tidak suka ditertawakan
Bahkan juga dipermalukan

Karena ituah aku takut duluan
Tujuannya hanya untuk menghindari kesalahan
Sebelum semua itu benar-benar terjadi

Tetapi aku juga mengetahui
Rasa takut menghalangi keinginan untuk maju
Mencegahku untuk bisa mengetahui lebih dalam

Jika aku tidak berani melakukannya
Maka aku akan kehilangannya
Pada akhirnya aku akan menyesalinya

Aku harus menghadapi segala risiko
Karena begitulah kehidupan berjalan
Harus siap dalam senang dan juga susah

Setiap Hari adalah Kerja

Hari biasa maupun hari libur

Sungguh tidak ada bedanya

Setiap hari adalah kerja bagiku

Aku belum mau menghentikannya

Aku tahu ini berlebihan

Melakukan pekerjaan tanpa hasil

Kadang mengerjakannya tidak sesuai tujuan

Sehingga pemasukan pun juga tidak banyak

Tetapi jika aku tidak bekerja

Aku tidak tahu harus berbuat apa

Aku menjadi merasa kebingungan

Tidak jelas mau apa ke depan

Kini aku harus memperbaiki caraku

Untuk bisa menghasilkan sesuatu

Menghadapi waktu yang terus berjalan

Aku harus bisa berguna di masyarakat

Aku Bukan Bagian dalam Hidupnya

Aku membatasi diri dari dunia nyata
Aku mencari tahu lewat dunia maya
Di sana aku mengetahui dirinya
Ia cukup menarik dan berwibawa

Tiada hari tanpa melihatnya
Melihat hidupnya yang tampak luar biasa
Meski hanya bisa dilihat lewat unggahannya
Tetapi hal itu sudah cukup memberi makna

Suatu hari aku membuat kesalahan
Aku masuk ke hidupnya terlalu dalam
Hingga kemudian ia menutup celahnya
Yang setiap hari aku saksikan

Kini aku tidak bisa lagi melihatnya
Mungkin aku bukan bagian dalam hidupnya
Aku pun tidak bisa berbuat apa-apa
Itulah keputusan dan hak darinya

Kini aku belajar sesuatu yang berguna
Aku tidak perlu melibatkan diri dalam hidupnya
Lagipula aku juga tidak benar-benar mengenalnya
Lebih baik aku melihat dari jauh saja