Kamis, 29 Februari 2024
Menghitung Usia Orang yang Lahir Pada 29 Februari
Rabu, 28 Februari 2024
Antara Aku dan Mereka
Selasa, 27 Februari 2024
Aku Bukan yang Terburuk
Senin, 26 Februari 2024
Berubah dalam Sekejap
Minggu, 25 Februari 2024
Tim Satelit Pertama Aprilia di Kejuaraan WSBK
Jakub Smrz menjajal motor Aprilia (worldsbk.com) |
Bulan Agustus 2010 ini pabrikan Aprilia membuat sejarah di kejuaraan World Superbike (WSBK) dengan menghadirkan tim satelit pertamanya.
Dilansir dari situs Asphalt & Rubber, tim yang akan menggunakan motor Aprilia tersebut adalah PATA B&G Racing dengan pembalap asal Ceko yaitu Jakub Smrz.
Tim tersebut beralih dari Ducati 1198 ke Aprilia RSV4 yang cukup mendominasi WSBK musim 2010.
Pengumuman ini bukanlah hal yang mengejutkan, mengingat tim mengaku tidak senang dengan performa dari mesin Ducati.
Masalah yang dihadapi sejak bulan Mei 2010 tersebut berkaitan dengan reliabilitas hingga masalah teknis dari motor Ducati.
Perubahan tersebut akan berlaku dalam balapan WSBK yang berlangsung kampung halaman Smrz di Sirkuit Brno pada bulan tersebut.
Tim sempat melakukan pembicaraan dengan BMW dan Aprilia terkait ketertarikan keduanya untuk membangun tim satelit.
BMW sebelumnya kehilangan tim satelit mereka yaitu Reitwagen Motorsport, yang dilanda kebangkrutan karena minimnya dana.
Kerjasama tim dengan Aprilia pun memastikan bahwa pabrikan Italia tersebut yang sukses mendapat jasa untuk menghadirkan tim satelit.
"Kami sangat ingin menjalin kesepakatan ini. Kami percaya melalui kerjasama ini, kami bisa menghadirkan mesin terbaik di WSBK," ujar Manajer Tim yaitu Marco Borciani dan Mirco Guandalini.
Perpindahan ini diharapkan dapat meningkatkan performa tim supaya bisa bersaing di papan atas.
"Kami mengerti bahwa perubahan tersebut takkan mudah, tetapi kami akan berusaha yang terbaik dalam waktu singkat," lanjut mereka.
Mereka percaya bahwa perubahan ini dapat menyenangkan sang pembalap, yang sudah merasa frustrasi dengan masalah teknis yang membuat segala kerja kerasnya seperti tidak berarti.***
Sumber: https://www.asphaltandrubber.com/racing/wsbk-aprilia-satellite-team/
Sabtu, 24 Februari 2024
Pendapat Pembalap, Manajer HRC, dan Sponsor Terkait Tim Repsol Honda di MotoGP 2024
Repsol Honda MotoGP 2024 (Honda Racing Corporation) |
Tahun ini menjadi istimewa, karena menjadi musim ke-30 kebersamaan antara Repsol dan Honda yang dimulai sejak 1995.
Kebersamaan tersebut berhasil menghasilkan banyak juara dunia baik dari pembalap, tim, hingga konstruktor.
Hal tersebut ingin kembali diulangi di musim ini, dengan suasana yang serba baru.
Joan Mir kini akan mendampingi Luca Marini, yang menggantikan posisi Marc Marquez yang hengkang.
Joan Mir:
"Sangat luar biasa untuk menjadi bagian dari tim dengan sejarah kesuksesan di MotoGP. Saya sangat senang untuk memulai musim ini bersama Repsol Honda seperti musim lalu. Peluncuran tim ini sangat luar biasa, terutama mengenai pandangan orang-orang tentang desain baru. Menurut saya, warna pada tahun ini sangat berbeda dan lebih tajam, sehingga menjadi sesuatu yang unik bagi tim. Kami sudah merasa positif saat pertama kali mencoba motor lewat tes 5 hari di Sepang. Sekarang, kami ingin fokus untuk tes di Qatar dan balapan. Hasil pada musim lalu mengajarkan saya banyak hal dan saya berusaha untuk mencurahkan semuanya untuk membantu Repsol Honda kembali ke tempat mereka seharusnya. Mari nikmati saat ini dan segera bersiap untuk musim yang akan datang,"
Luca Marini:
"Sebuah kehormatan bagi saya untuk bergabung bersama Repsol Honda, dimana saya sudah memiliki pakaian balap tim tersebut sejak mengendarai minibikes di usia balita. Sekarang saya hadir dalam peluncuran ini, rasanya seperti mimpi yang menjadi kenyataan dengan mengenakan pakaian balap dan motor baru tim. Motor ini sangat bagus dan warnanya sangat baru, sehingga saya bangga mewakili tim. Kami baru saja memulai petualangan bersama, tetapi saya sudah merasa menjadi bagian dari tim dan mendapat banyak dukungan dari para mekanik. Saya baru mengendarai motor selama 6 hari, sehingga kami harus memanfaatkan hasil tes dan memulai musim dengan cara terbaik,"
Tetsuhiro Kuwata (General Manager HRC):
"2024 adalah tahun spesial karena kami (Honda) merayakan 30 tahun kolaborasi dengan Repsol dan memasuki era baru dengan bahan bakar terbarukan. Bersama Honda Racing Corporation, kami bekerja keras untuk memberikan yang terbaik kepada Joan Mir dan Luca Marini supaya bisa kompetitif. Mereka masih muda, lapar, dan telah memberikan banyak tanggapan untuk peningkatan selanjutnya. Ini akan menjadi musim dengan pengembangan, dimana kami bekerja bersama pembalap, mitra, sponsor, mekanik dan seluruh anggota tim,"
Marcos Fraga (Direktur Komunikasi dan Pemasaran Repsol):
"Ini bukan sekadar musim biasa, tetapi juga sebagai upaya kami dalam mempromosikan bahan bakar terbarukan di MotoGP. Dengan cara ini, persaingan akan berlanjut dengan peningkatan bahan bakar yang bisa mencakup segala layanan yang bisa diperoleh pelanggan kami. Di MotoGP, kami bersama Honda memiliki tantangan untuk membuat dan menghasilkan kombinasi yang bisa memberikan keuntungan secara olahraga dan secara kualitas bagi produk kami,"
Motor Honda RC213V musim 2024 ini sudah mendapatkan banyak pembaruan penting.
Pembaruan tersebut antara lain pada segi aerodinamika, hingga peningkatan pada mesin dan sasis.
Penelitian yang dilakukan pada istirahat musim dimanfaatkan untuk menemukan solusi dari permasalahan motor, sehingga tim dapat kembali bersaing di depan.
Balapan pertama MotoGP 2024 yang akan berlangsung di Qatar pada tanggal 8-10 Maret menjadi saat pembuktian bagi Joan Mir dan Luca Marini untuk membawa Repsol Honda bangkit sebagai tim papan atas.***
Jumat, 23 Februari 2024
Repsol Honda Berubah Total, Bakal Lebih Baik atau Lebih Buruk?
Repsol Honda di musim 2024 (Honda Racing Corporation) |
Repsol Honda, sebagai salah satu tim dan pabrikan besar di MotoGP, mengalami perubahan besar-besaran di musim 2024 ini.
Marc Marquez sebagai andalan tim telah hengkang ke Gresini, dengan Luca Marini menjadi pengganti untuk mendampingi Joan Mir.
Namun, perubahan yang paling jelas terlihat adalah dari livery yang bisa dibilang berbeda drastis.
Dalam peluncuran yang berlangsung pada 13 Februari 2024 lalu, tampak bahwa pada musim ini tulisan Honda justru jauh lebih besar dibanding Repsol itu sendiri.
Tulisan Honda kini menguasai motor RC213V dengan warna biru kehitamannya yang kental.
Sementara itu, Repsol justru mendapat porsi yang lebih kecil dan ditaruh di posisi bawah pada kanan dan kiri motor.
Kepergian Marc Marquez tampaknya membawa pengaruh yang berarti, dengan nilai sponsor Repsol yang sepertinya mulai dikurangi berdasarkan dari porsi tampilannya.
Meskipun ada perubahan besar, tetapi Repsol Honda berusaha untuk yakin bahwa 2024 akan menjadi tahun kebangkitan mereka.
Dilansir dari situs Honda Racing Corporation, musim ini akan menjadi musim ke-30 sejak Repsol pertama kali mensponsori Honda pada 1995, yang menjadikan kerjasama keduanya sebagai yang terpanjang di balap roda dua.
Statistik mencatat bahwa Repsol Honda sudah meraih 15 gelar juara dunia pabrikan, 6 pembalap juara dunia, 183 kemenangan balap kelas utama, 455 podium balap, dan 9 trigelar (pembalap, tim, pabrikan).
Dengan hasil tersebut, tentu saja Repsol Honda ingin kembali sebagai tim papan atas yang memiliki prestasi gemilang.
Joan Mir menghadapi musim keduanya bersama Repsol Honda, setelah pada musim lalu mengalami beragam kesulitan yang membuatnya hanya meraih poin beberapa kali.
Tentu saja, Mir diharapkan bisa meningkatkan performanya dan menjadi tumpuan bagi Repsol Honda untuk bangkit dari keterpurukan di musim lalu.
Luca Marini, sebagai rekan baru Mir, juga diharapkan bisa cepat beradaptasi dan membantu tim meraih podium maupun juara seri.
Kehadiran Marini tentunya mengingatkan fans dengan sang kakak yaitu Valentino Rossi, yang pernah membela Repsol Honda pada 2002 dan 2003.
Tim juga mengklaim bahwa motor musim ini telah diperbarui pada bagian mesin dan sasis.
Dengan pembalap, livery, dan suasana baru, seharusnya Repsol Honda dapat memanfaatkannya untuk bisa kembali memeriahkan persaingan di MotoGP seperti musim-musim terdahulu.
Perubahan besar yang dilakukan oleh tim tentu membuat fans MotoGP penasaran apakah hasilnya akan lebih baik atau lebih buruk dari musim sebelumnya.***
Sumber: https://motogp.hondaracingcorporation.com/report/repsol-honda-team-reveal-brand-new-livery-for-2024-campaign/
Kamis, 22 Februari 2024
Amerika Hadir! Trackhouse Racing Siap Bersaing di MotoGP 2024
Pembalap tim Trackhouse Racing (Trackhouse Racing MotoGP) |
MotoGP 2024 kini akan meriah karena kehadiran sebuah tim baru yang terlibat dalam persaingan.
Tim baru tersebut adalah Trackhouse Racing, yang berasal dari Amerika Serikat.
Dilansir dari situs trackhousemotogp.com, kehadiran Trackhouse Racing ini menjadi salah satu upaya untuk membangkitkan nama Amerika Serikat di ajang roda dua.
Mereka juga menjadi tim Amerika Serikat pertama yang hadir di MotoGP, sejak terakhir kali oleh Team Roberts pada 2007 lalu.
Musim ini, mereka menjalin kemitraan dengan Aprilia sebagai tim satelit yang menggantikan posisi RNF Racing.
RNF Racing sebelumnya telah mengumumkan pengunduran dirinya karena masalah keuangan, dan Trackhouse Racing pun datang mengambil kesempatan tersebut.
Sebagai tim baru, Trackhouse Racing berupaya untuk bisa bersaing dan memberikan performa terbaik dalam balapan.
Keterlibatan di MotoGP tentu disambut baik oleh pemilik tim yaitu Justin Marks, yang juga menjalankan tim dalam ajang NASCAR.
"Ini menjadi momen luar biasa bagi Trackhouse Entertainment Group. Kami sudah menerapkan etos kerja, visi, semangat, dan impian sejak hari pertama bekerja untuk menciptakan perusahaan motorsport di dunia. Kehadiran kami di MotoGP menjadi sebuah langkah ke depan untuk mewujudkan visi tersebut," ujar Marks.
Tidak sampai di situ saja, mereka membuat gebrakan dengan menghadirkan Davide Brivio sebagai kepala tim.
Ia sangat dikenal di MotoGP karena kesuksesannya saat bersama Yamaha dan Suzuki.
Ia berhasil mengorbitkan Valentino Rossi di Yamaha dan membawa Suzuki meraih gelar juara dunia MotoGP 2020 lewat Joan Mir.
Sempat berada di tim F1 yaitu Alpine selama 2 tahun, Brivio memutuskan kembali ke MotoGP bersama Trackhouse Racing, yang turut optimis atas latar belakang dan kapasitasnya selama ini.
Trackhouse Racing juga telah meluncurkan livery baru yang menunjukkan semangat Amerika yang membara di motor Aprilia RS-GP musim ini.
Miguel Oliveira dan Raul Fernandez kembali dipertahankan oleh tim setelah berduet bersama di RNF Racing pada musim lalu.
Oliveira akan menjalani musim keenamnya di MotoGP, dan pengalamannya selama ini akan membantu tim untuk terus berkembang.
Meski pada musim lalu dihantam cedera, tim percaya bahwa Oliveira akan mampu menunjukkan kemampuannya dan meningkatkan adaptasinya dengan motor Aprilia.
Sementara itu, Raul Fernandez akan menghadapi musim ketiganya di MotoGP dengan harapan untuk terus memberikan hasil yang lebih baik.
Peningkatan yang ditunjukkan olehnya dalam beberapa seri terakhir musim 2023 harus menjadi pelajaran baginya untuk bisa konsisten dan memberi kontribusi luar biasa bagi tim.***
Sumber: https://www.trackhousemotogp.com/
Rabu, 21 Februari 2024
Haas Tunda Penampilan di F1 Hingga Musim 2016
Gene Haas, pemilik tim F1 Haas (MoneyGram Haas F1 Team) |
Gene Haas, pemilik tim baru F1 yaitu Haas F1 Team, mengumumkan bahwa timnya akan menunda penampilan hingga musim 2016 mendatang.
Dilansir Motorsport.com dalam artikel Juni 2014, pemilik tim Nascar tersebut sudah memiliki rencana besar untuk bergabung ke F1 pada 2015.
Namun, ia kemudian mengonfirmasi kepada seorang jurnalis bernama Christian Sylt terkait penundaan niatnya tersebut.
"Secara pribadi, saya ingin tim ikut F1 di musim 2015. Saya lelah untuk terus menunggu dan mengatakan tidak," ujarnya.
Ia mengakui bahwa tahun pertama akan lebih sulit, sehingga dengan menunggu sekitar setahun lagi, maka akan ada persiapan yang lebih matang.
Tambahan waktu tersebut sangat bermanfaat bagi Haas untuk membangun pusat desain dan aerodinamika di North Carolina, serta markas tim yang terletak di selatan Inggris.
"Kami sudah berkomitmen untuk tampil pada 2016. Saya merasa bahwa kami tidak ada lagi keraguan akan hal itu," tegasnya.
Rencana awal tim Haas adalah mobil pertama mereka akan dibuat oleh perusahaan sasis asal Italia yaitu Dallara, dengan Ferrari sebagai penyedia mesin.
"Kami memutuskan bahwa akan lebih jika tim sudah 100 persen yakin untuk membalap, dibandingkan berjuang susah payah tetapi pada akhirnya gagal membalap," jelasnya.
Meski baru akan tampil pada musim 2016, Gene Haas akan menghadiri balapan GP Kanada yang pada saat itu berlangsung.***
Sumber: https://www.motorsport.com/f1/news/haas-confirms-2016-delay-for-new-f1-team/452280/
Selasa, 20 Februari 2024
Stefan GP Optimis Bisa Diterima Sebagai Tim F1 Musim 2010
Ilustrasi Balapan F1 (YouTube Formula 1) |
Tim balap asal Serbia yaitu Stefan GP, merasa optimis bahwa mereka bisa bergabung dalam balapan F1 musim 2010 ini.
Dilansir dari Autosport pada 28 Februari 2010, mereka ingin mengonfirmasi ulang terkait kemampuan mereka untuk bergabung, meski belum diterima secara resmi.
Stefan GP dikabarkan pada saat itu akan merilis mobil baru mereka ke publik pada awal Maret 2010.
Tidak tanggung-tanggung, mereka meminta bantuan dari juara dunia F1 1997 yaitu Jacques Villeneuve untuk melakukan penyesuaian kursi mobil di markas mereka yang berada di Cologne, Jerman.
Mereka berencana menyiapkan mobil keduanya dalam waktu dekat, dan diketahui melakukan persiapan jika nantinya dibolehkan ikut balapan pertama yang berlangsung di Bahrain.
Tim yang dipimpin oleh Zoran Stefanovic ini berharap bisa diterima di F1 sebagai pengganti dari tim USF1 yang gagal bergabung.
"Kami menyadari bahwa semua ini hanya bisa terjadi dengan kesepakatan antara FIA dan Formula One Management (FOM), tetapi kami optimis bahwa keluarga besar F1 akan membuat keputusan yang tepat bagi kami," tulis mereka dalam keterangan resminya.***
Sumber: https://www.autosport.com/f1/news/stefan-gp-confident-of-f1-place-4436159/4436159/
Senin, 19 Februari 2024
Bos Tim NASCAR Gene Haas Berencana untuk Gabung F1 pada Musim 2015
Mobil Haas F1 Team di Musim 2016 (MoneyGram Haas F1 Team) |
Sebuah sumber terpercaya telah mengonfirmasi bahwa Gene Haas, pemilik tim NASCAR yaitu Stewart-Haas sedang mempersiapkan proyek untuk balap F1.
Proyek tersebut melibatkan mantan direktur teknik Jaguar dan Red Bull yaitu Guenther Steiner.
Tim baru yang saat itu akan disebut Haas Racing Developments, telah mengirim pendaftaran ke FIA untuk bergabung sebagai tim baru.
FIA telah mengumumkan pada Desember 2013 lalu bahwa mereka sedang mencari tim F1 baru yang bisa meningkatkan jumlah tim mulai 2015.
Meski belum ada tanda-tanda dari FIA tentang nasib Haas, Steiner mengonfirmasi bahwa proyek tersebut sedang mendapatkan penilaian.
"Haas Racing Developments telah meminta izin dan memiliki ketertarikan, tetapi saat ini kami belum bisa berkomentar banyak," ujar Steiner seperti dilansir Autosport.
Dirinya mengaku akan menunggu hasil dari FIA terkait kehadiran Haas di F1 musim 2015.
"FIA sedang membuat keputusan terkait tim kami dan masih ada satu langkah sebelum mereka bisa memberi izin," lanjutnya.
Stewart-Haas pada saat itu sudah memperluas fasilitasnya di Charlotte, yang diduga menjadi bagian dari keterlibatan mereka di F1.
Gene Haas juga memiliki pabrik yang berada di Brussels, Belgia, yang dapat dijadikan pusat bagi tim di Eropa.
Ia juga merupakan pemiliki dari perusahaan windtunnel Windshear yang umum digunakan tim balap F1.
Untuk menjalankan proyek tersebut, timnya akan meminta bantuan perusahaan sasis Dallara untuk membangun mobil F1 miliknya.
Selain Gene Haas, pihak lain yang saat itu tertarik untuk masuk F1 adalah Colin Kolles dan Stefan GP, yang pernah mengungkapkan ketertarikan pada 2010 lalu.***
Sumber: https://www.autosport.com/f1/news/nascar-team-boss-gene-haas-plans-new-formula-1-squad-for-2015-4471527/4471527/
Minggu, 18 Februari 2024
Winfield Berhenti Menjadi Sponsor Tim Williams F1 Pada Akhir Musim 1999
Tim Winfield Williams pada tahun 1998 (YouTube Jean Michel-Boileau) |
Salah satu tim balap ternama F1 yaitu Williams, harus mencari sponsor baru pada musim 2000 mendatang.
Dilansir dari Crash.net dari artikel bulan Juli 1999, sponsor mereka yaitu Rothmans, memutuskan untuk menghentikan kesepakatan.
Perusahaan rokok tersebut sebelumnya masuk menjadi sponsor tim Williams pada musim 1994 hingga 1997 dengan nama dan corak warna mereka sendiri.
Mulai musim 1998 hingga 1999, Rothmans memutuskan memasarkan produk mereka dengan nama Winfield sebagai sponsor utama Williams.
Namun, mereka kemudian memutuskan untuk tidak melanjutkan kerjasama tersebut pasca GP Jepang 1999.
"Dalam kerjasama dengan tim Williams F1, kami sudah meraih sukses sejak 1994. Kami meraih 3 gelar konstruktor (1994, 199, 1997) dan 2 gelar pembalap lewat Damon Hill (1996) dan Jacques Villeneuve (1997),'' ujar Direktur Pemasaran Rothmans International yaitu Mark Huilt.
Dirinya mengaku sangat menyesal karena kerjasama antara keduanya tidak akan berlanjut pada musim 2000.
Diketahui bahwa Williams akan mengarungi musim berikutnya dengan mengadakan kerjasama mesin dengan perusahaan Jerman yaitu BMW.
"Kami berusaha untuk menghadapi F1 musim 1999 bersama Winfield Williams F1 Team dan kedua pembalap, yaitu Ralf Schumacher dan Alex Zanardi,'' lanjutnya.
Rothmans mengucapkan terima kasih atas dukungan dan profesionalisme dari pemilik tim yaitu Sir Frank Williams, sepanjang kerjasama tersebut.
Mereka berharap bahwa kerjasama antara Williams dan BMW akan menjadi langkah baik untuk masa depan tim nantinya.***
Sumber: https://www.crash.net/f1/news/34118/1/winfield-stubs-out-williams-deal
Sabtu, 17 Februari 2024
Rothmans Berencana Meluncurkan Merek Winfield di Inggris dalam Waktu Dekat
Winfield mensponsori tim Williams untuk F1 musim 1999 (formula1.com) |
Perusahaan rokok Rothmans International telah meluncurkan produk mereka yaitu Winfield, dengan harga yang lebih murah di Irlandia, pada November 1997 ini.
Dengan memposisikan produk Winfield sebagai asli Australia, peluncuran ini menandakan rencana selanjutnya untuk menghadirkan rokok tersebut di Inggris dalam waktu dekat.
Dilansir dari situs Marketingweek.com, Rothmans baru saja mengumumkan bahwa Winfield akan menjadi sponsor utama tim Williams F1 mulai musim 1998 mendatang.
Kesepakatan yang dilakukan pada awal November 1997 tersebut bertujuan untuk membangun merek Winfield sebagai merek global dengan harga lebih murah.
Pembalap tim Williams yaitu Jacques Villeneuve dan Heinz-Harald Frentzen, akan memakai pakaian merah untuk musim 1998 dan 1999.
Perubahan warna dari biru Rothmans ke merah Winfield tersebut merupakan bentuk dari strategi pemasaran yang telah dilakukan.
Winfield mendapatkan citra yang unik di Irlandia sebagai rokok berkualitas asal Australia, yang merupakan asal dari produk tersebut.
Pembatasan iklan tembakau di Irlandia jauh lebih ketat dibanding Inggris, sehingga komunikasi pemasaran lebih bergantung kepada materi promosi seperti pada tatakan minuman bir.
Salah satu pub di Dublin telah menampilkan tatakan merek Winfield dengan gambar peta Australia hingga kangguru.
Strategi ini disebut salah satu sumber sebagai upaya Rothmans untuk membuat Winfield terhubung dengan kegiatan luar ruangan, layaknya Marlboro Man dalam produk Marlboro.
Winfield sendiri pada saat itu sudah meraih pasar di Jerman, Spanyol, dan Benelux, bahkan pada 1996 lalu juga sudah hadir di Prancis.***
Sumber: https://www.marketingweek.com/rothmans-winfield-roll-out-signals-imminent-uk-launch/
Jumat, 16 Februari 2024
Williams Ganti Warna Menjadi Merah untuk F1 Musim 1998
Jacques Villeneuve bersama tim Winfield Williams pada F1 musim 1998 (Motorsport Images) |
Juara dunia F1 1997 Jacques Villeneuve dan rekannya yaitu Heinz-Harald Frentzen akan tampil dengan warna baru untuk musim 1998 mendatang.
Winfield Racing Team secara resmi mengambil alih sponsor utama Williams Grand Prix Engineering dari Rothmans Racing untuk musim 1998 dan 1999.
Winfield memiliki sejarah panjang dalam mensponsori dunia balap di Australia dan Eropa, bahkan pada Oktober 1997 telah bermitra dengan juara dunia reli Tommi Makinen untuk Kejuaraan Dunia Reli yang berlangsung di Australia.
Rothmans sendiri bergabung dengan Williams sebagai sponsor utama sejak 1994 dan telah menjalani 4 musim yang sukses bersama tim asal Inggris tersebut.
Damon Hill sukses menjadi juara F1 musim 1996 dan prestasi tersebut dilanjutkan oleh Villeneuve yang meraih gelar pada 1997.
Tim juga sukses mengunci gelar konstruktor untuk musim 1994, 1996, dan 1997, yang pada saat itu membuat tim meraih gelar kesembilan secara keseluruhan.
"Ini merupakan berita membahagiakan bagi tim Williams, dan ini hadir beberapa saat setelah kemenangan kami di Jerez," ujar Frank Williams selaku pimpinan tim saat itu.
Rothmans dan Winfield sendiri sama-sama berada di bawah naungan Rothmans International, salah satu raksasa tembakau asal Inggris.
Livery yuntuk musim 1998 nantinya akan diperkenalkan pada awal tahun, dengan warna merah khas Winfield akan menggantikan warna biru Rothmans.***
Sumber: https://www.crash.net/f1/news/32387/1/red-for-blue-in-1998-williams-change-colours
Kamis, 15 Februari 2024
Salah Paham Mengenai "Love Ewe"
Inilah kalimat yang bikin salah paham (Facebook Shaun the Sheep) |
Hari Valentine baru saja lewat satu hari, tetapi suasananya tentu masih jelas terasa. Belum lagi, adanya banjir ucapan hingga hadiah yang ditujukan untuk orang-orang tersayang.
Namun, saya ingin membahas sesuatu hal menarik yang sudah disampaikan lewat foto pada postingan ini.
Saya yakin bahwa teman-teman pasti tidak asing dengan foto tersebut, yang merupakan ucapan Selamat Hari Valentine dari animasi stop motion asal Inggris yaitu "Shaun the Sheep".
"Roses are red, violets are blue, Shaun's got a Valentine's message for ewe!" begitulah isi postingan animasi tersebut di Facebook mereka pada 14 Februari 2022 lalu.
Seharusnya tidak ada yang salah dengan ucapan tersebut, karena memang ditujukan sebagai bentuk rasa kasih sayang, terlebih bagi peternak yang memiliki domba kesayangan.
Masalahnya adalah masyarakat Indonesia kelihatannya sudah salah paham (atau memang sengaja?) dalam mengartikan kata "Love Ewe!" yang ditampilkan di postingan tersebut.
Menurut Cambridge Dictionary, "Ewe" sendiri berarti female sheep atau domba betina.
Pelafalan untuk kata tersebut adalah /ju:/ atau umumnya dituliskan dengan bentuk kata yaitu "yoo".
Inti dari postingan tersebut adalah memberikan salam, pesan, atau hadiah Valentine kepada domba betina, yang ditunjukkan melalui kedua tokoh dari animasi tersebut yaitu Shaun dan Timmy.
Permasalahan yang paling jelas terlihat adalah tentang bagaimana masyarakat Indonesia memahami kata "Ewe" yang merujuk ke arah yang bukan-bukan.
Tidak percaya? Silakan cek komentar dari postingan yang dilampirkan melalui sumber di bawah ini.
Sumber: https://www.facebook.com/shaunthesheep/photos/a.10150091087272166/10161621508692166/?type=3
Rabu, 14 Februari 2024
Hari Kasih Sayang Kok Milih?
Entah siapa yang punya ide untuk menjadwalkan hari memilih di tanggal 14 Februari, yang merupakan hari kasih sayang alias Valentine.
Di tanggal itu, ada budaya (yang disebut datangnya dari barat) dimana orang mengungkapkan rasa kasih sayangnya kepada siapapun yang dicintai (biasanya pacar, bisa juga teman atau keluarga).
Umumnya, hadiah yang sering diberikan berupa makanan coklat hingga bunga maupun pernak-pernik lainnya.
Namun, 2024 ini rasanya jadi berbeda karena tanggal 14 Februari adalah saatnya kita memilih (kata-katanya persis seperti di iklan).
Hari tersebut di tahun ini bukan lagi sekadar hari kasih sayang semata, melainkan juga sebagai hari yang menentukan masa depan bangsa dan bagaimana nasib rakyat nantinya.
Ya, tampaknya hari tersebut menjadi puncak dari rasa kasih sayang para pendukung setia dari 3 pasangan calon presiden dan wakil presiden dengan segala keyakinan atas program yang ingin dijalankan.
Para pendukung berjuang habis-habisan untuk memenangkan pasangan pilihan dan menunjukkan kesetiaan sebagai bentuk rasa kasih sayang.
Saya tetap merasa aneh dengan pemilihan tanggal tersebut, meski saya sendiri bisa membuat hubungannya yang tampak cukup kuat.
Pada akhirnya, jangan tanya banyak mengenai hari kasih sayang, karena saya sendiri tidak tahu banyak tentang hal tersebut dan bahkan hampir tidak pernah terlibat di dalamnya.
Februari yang saya kenal jelas hanya hari ulang tahun saya setiap tahunnya, tidak ada yang lain lagi.
Selasa, 13 Februari 2024
Tidak Memiliki Perasaan
Aku merasa sifat sensitifku sulit dihilangkan
Prasangka buruk terlanjur tumbuh dalam pikiranku
Kenangan buruk membuatku terus-menerus terpikirkan
Aku mencoba untuk menumpahkan emosiku
Aku bisa menangis maupun marah
Tetapi orang-orang tampak tidak mempedulikannya
Mereka berbalik menyalahkanku dan meledekku
Hal itulah yang membuatku memilih sesuatu
Aku memilih untuk tidak menunjukkan perasaan
Aku menjadi tidak mau peduli atas omongan mereka
Pada awalnya semua itu tampak baik-baik saja
Tetapi semua mulai berkembang menjadi buruk
Aku mulai tidak peduli dengan apapun dan siapapun
Tidak berani untuk menunjukkan emosi yang ada
Aku menjadi orang yang tidak memiliki perasaan
Keinginanku hanya untuk melepas sesuatu yang buruk
Tetapi yang terjadi pun tidak membuatnya lebih baik
Banyak perasaan yang seringkali kutahan
Bahkan aku pun tidak mampu mengungkapkannya
Mungkin saja aku harus sedikit berubah
Aku harus bisa berani untuk mengutarakan yang sebenarnya
Seharusnya aku juga tidak terlalu mengkhawatirkan orang lain
Mereka bisa saja tidak menganggapnya serius
Tetapi aku tetap yakin bahwa ada yang masih mau mendengar
Bahkan di antara mereka juga siap untuk membantuku
Senin, 12 Februari 2024
Semakin Jauh
Aku selalu berada di tempat yang sama setiap hari
Tetapi aku merasakan sesuatu yang sangat menakutkan
Itu adalah ketika aku mulai merasa semakin jauh
Jauh dari orang-orang terdekat
Hingga mengenai hal-hal yang ingin dicapai
Aku masih berada di dunia yang nyata
Tetapi pikiran dan jiwaku jauh di tempat lain
Keadaan ini membuatku bingung
Tidak mungkin aku akan terus berada di sana
Tetapi untuk meninggalkannya pun sulit sekali
Rasanya aku harus segera keluar dari sana
Sebelum diriku semakin jauh dan terjebak selamanya
Minggu, 11 Februari 2024
Tidak Bisa Menjadi Diri Sendiri
Banyak orang meminta supaya kita harus menjadi diri sendiri
Tetapi semua juga tahu bahwa tidak mudah untuk menjadi diri sendiri
Ketika orang menunjukkan diri yang sesungguhnya
Tidak peduli apakah itu sengaja atau tidak sengaja
Bisa saja orang lain akan sangat marah saat mengetahuinya
Kehancuran dan kehilangan akan diperoleh ketika semua itu terjadi
Karena itulah kita dipaksa untuk tidak bisa menjadi diri sendiri
Kita dipaksa untuk memainkan peran dan sifat yang ada
Menyamarkan kenyataan untuk melindungi sesuatu
Baik di dunia nyata maupun di dunia maya
Diri sendiri justru terbentuk bukan dari identitas asli kita
Tetapi dari identitas lain yang dibuat sendiri oleh kita
Itulah wujud dari permainan yang kita lakukan
Kita harus berperan dengan identitas asli
Dan menunjukkan diri kita sebenarnya dengan identitas palsu
Tidak perlu malu untuk mengakui hal tersebut
Semua orang pasti memiliki dan mengalaminya
Kita hanya perlu untuk memainkannya dengan baik
Dan menjaga diri kita sebenarnya dari hal yang tidak diinginkan
Sabtu, 10 Februari 2024
Masyarakat adalah Penentu
Seringkali kita melihat di sekitar
Banyak sekali berita tidak berkualitas
Tayangan yang tidak berbobot
Hingga konten yang kurang pantas
Beberapa orang memprotesnya
Tetapi tidak ada perubahan signifikan
Ternyata semua itu bergantung kepada masyarakat
Selera masyarakat adalah penentu segalanya
Jika masyarakat menikmati berita yang tidak berkualitas
Media pun akan terus memproduksi sesuai keinginan mereka
Jika tayangan yang tidak berbobot itu mendapat penonton
Stasiun TV akan berusaha untuk terus mengeksploitasinya
Jika konten yang kurang pantas berhasil meraih perhatian
Konten tersebut akan terus berlanjut
Selalu ada cara untuk mengubah masalah tersebut
Tetapi masyarakat menjadi satu-satunya penentu
Jika masyarakat masih menyukai hal-hal seperti itu
Maka hal-hal tersebut akan terus ada sampai kapanpun
Jumat, 09 Februari 2024
9 Februari
Kalian sudah tahu sebabnya mengapa saya memilih tanggal ini. Ini adalah tanggal yang istimewa untuk saya. Namun, saya merasa bahwa tidak akan banyak hal yang ingin saya ceritakan di sini.
Dengan usia saya yang sudah sangat matang ini, seharusnya saya bisa lebih siap untuk menghadapi berbagai masalah dan tantangan yang ada. Sayangnya, saya masih bisa merasakan tentang betapa takutnya untuk mengambil keputusan dan berani melangkah lebih jauh.
Rasa takut adalah sifat terburuk yang benar-benar menghambat saya untuk berkembang. Keinginan untuk terus bermain aman dan selalu berusaha mencegah terjadinya hal-hal buruk seringkali membuat saya gagal meraih apapun yang diinginkan.
Ini semakin diperparah dengan 4 masalah yang saat ini saya hadapi, yaitu P2FM atau Physically, Personally, Financially, and Mentally. Masalah tersebut memiliki hubungan yang sangat kuat, sehingga menciptakan diri yang kurang sehat serta tidak memiliki tujuan dan keinginan jelas.
Usia saya sudah mencapai 26 tahun, dan hanya tinggal 4 tahun lagi untuk menuju 30 tahun. Pada usia tersebut, seharusnya saya sudah lebih matang dan siap dalam menghadapi segalanya.
Seharusnya saya tidak boleh terus-terusan mengeluh dan cukup menjalaninya saja. Tetapi menjalaninya tidak semudah yang orang bayangkan. Saya seringkali membuat pertimbangan dan lebih berhati-hati, meski pada akhirnya sifat tersebut membuat saya menjadi kehilangan kesempatan yang ada.
Pada tanggal inilah saya dilahirkan. Banyak yang berharap kepada saya untuk mencapai sesuatu yang membanggakan. Mungkin bukan hari ini, mungkin juga tidak akan pernah terjadi, tetapi percayalah suatu hari nanti saya akan meraihnya.
Saya tidak ingin menunggu hingga suatu hari nanti, karena belum tentu kesempatan itu bisa datang lagi. Kuncinya adalah diri saya sendiri. Jika tidak berubah, maka saya akan terjebak selamanya.
Apa yang saya sampaikan mungkin tidak bermakna untuk kalian, tetapi secara pribadi semua ini memiliki makna yang sangat mendalam, dimana saya menyadari bahwa saya memiliki masalah yang belum mampu untuk diatasi atau dihadapi.
Saya tidak bisa berharap banyak. Semua bisa jadi sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Tidak ada perayaan. Tidak ada hadiah. Tidak ada apapun yang begitu istimewa.
Namun, optimisme itu tidak akan mati sepenuhnya. Masih ada harapan dan beragam hal yang harus saya kejar, baik dengan cara saya sendiri maupun melalui dukungan orang lain.
Meski dirundung rasa murung, kesedihan, dan ketidaknyamanan, saya masih mampu bertahan hingga sejauh ini. Tetapi saya juga mengerti bahwa saya tidak bisa terus bertahan seperti itu.
Selamat Ulang Tahun. Sekarang, berjalanlah.
Kamis, 08 Februari 2024
Metis Racing Team Siap Hadapi Persaingan Pada Musim 2005
Manuel Poggiali dan Lukas Pesek (alamy.com) |
Metis Racing Team DRD, tim balap 125cc, siap menghadapi musim 2005 dengan upaya mereka untuk meraih gelar juara dunia.
Melalui dukungan Piaggio Group, mereka mengandalkan Manuel Poggiali dengan merek Gilera dan Lukas Pesek dengan merek Derbi.
Untuk pertama kalinya sejak beberapa tahun, terdapat dua merek motor yang ditampilkan di satu tim yang sama.
Giampiero Sacchi, pemilik tim DRD, mengaku bangga karena berhasil membawa Poggiali kembali ke pabrikan yang membuatnya meraih gelar juara dunia 125cc pada musim 2001.
''DRD adalah perusahaan besar Eropa yang terlibat dalam dunia balap, dimana kami sudah mempekerjakan hampir 50 orang dan memiliki banyak pesaing di Eropa. Dalam beberapa tahun terakhir, motor kami hampir semua dibuat di dalam perusahaan tersebut,'' ujar Sacchi.
Piermario Donadoni, CEO dari Metis (perusahaan sumber daya yang menjadi sponsor tim), juga turut bangga atas pemilihan kedua pembalap tersebut.
Ekspektasi yang diharapkan terhadap tim tersebut sangatlah tinggi, dengan memiliki pembalap berpengalaman dan pembalap muda yang naik daun, juga didukung oleh dukungan secara teknis untuk pengembangan mesin.
Leo Mercanti, penanggung jawab Piaggio Group, juga mengakui tentang kualitas yang akan diperhitungkan pada tim tersebut.
''Kami tidak menolak kenyataan bahwa kami memiliki dua merek yang memiliki total 30 gelar di kelas 125cc (18 dari Derbi dan 12 dari Gilera), dan sekarang kami mewakili produksi dan olahraga yang nyata,'' ujar Mercanti.
Manuel Poggiali justru menjadi perhatian karena dirinya memutuskan untuk meninggalkan kelas 250cc dan kembali ke 125cc.
Setelah sukses meraih gelar juara dunia 250cc pada 2003, ia gagal menunjukkan performa terbaiknya pada musim 2004.
Alih-alih bertahan di kelas tersebut, ia memilih turun kelas dan hal tersebut dianggap publik sebagai penurunan karir.
Namun, apakah Poggiali merasa bahwa keputusannya ini sangat mengganggunya?
''Saya tidak berpikir tentang hal itu (turun kelas dari 250cc ke 125cc). Sekarang adalah kesempatan terbaik untuk membalap dan menang, dan saya tidak ingin membuatnya sia-sia. Saya akan lakukan yang terbaik. Turun kelas memang tidak mudah, karena banyak perubahan dan penyesuaian dalam gaya membalap, apalagi motor 125cc lebih cepat di tikungan,'' ujar Poggiali.
Pembalap San Marino tersebut akan didampingi oleh Lukas Pesek, pembalap asal Ceko yang saat itu baru berusia 19 tahun.
Ia langsung bergabung dengan tim pabrikan Derbi usai melakukan penampilannya bersama tim Ajo Honda pada 2004 lalu.
''Pada akhirnya, saya bisa bergabung di tim besar dan membalap untuk pabrikan besar. Saya bahagia bisa menjadi pembalap di tim yang terpandang. Ini seharusnya menjadi tahun yang penting bagi saya, tetapi saya ingin belajar pelan-pelan dan tidak terburu-buru,'' ujar Pesek.
Diketahui bahwa meski kedua motor di tim tersebut sangat identik, terdapat beberapa perbedaan mendasar di dalamnya.
Mesinnya sendiri memiliki perangkat elektronik dan sistem pemanasan baru, serta bagian suspensi belakang yang telah dimodifikasi sedemikian rupa supaya sesuai dengan kedua pembalapnya.***
Sumber: https://www.dueruote.it/sport/motogp/2005/03/14/125-metis-racing-team-corre-per-vincere.html
Rabu, 07 Februari 2024
Mandra Luncurkan Sinetron "Jadi Pocong"
Mandra, pemain sinetron yang belakangan itu juga memproduksi sinetron bernuansa Betawi, baru-baru ini menyiapkan sinetron dengan genre komedi-misteri.
Dilansir situs Suara Merdeka, sinetron tersebut diberi judul "Jadi Pocong" yang saat itu akan tayang pada 12 Juni 2002 pukul 19:00 WIB di stasiun TV Indosiar.
''Meski merupakan sinetron misteri, tetapi tidak akan ada adegan yang terlalu menyeramkan atau menjijikkan,'' tutur Mandra kepada wartawan di Barbados Cafe, pada 11 Juni 2002.
Pemilik rumah produksi Viandra Productions itu mengatakan bahwa ide cerita dari sinetron tersebut berasal dari dirinya.
''Cerita soal pocong dan sebangsanya kan sejak zaman saya ngaji juga sudah ada. Inspirasinya dari situ aja, enggak dari mana-mana. Enggak ikutan film siapa-siapa juga. Repot bila saya bikin sinetron lalu disebut mirip punya orang, terus saya mesti bikin sinetron yang seperti apa?'' ujar Mandra yang menyebut bahwa sinetronnya mirip seperti film yang dibintangi oleh (Alm.) Benyamin S.
Terlepas dari mirip atau tidak, sinetron tersebut memang diperuntukkan sebagai upaya untuk memberi hiburan ringan dengan cerita yang mudah dicerna dan dengan balutan komedi.
Selain dibintangi oleh Mandra, sinetron ini juga didukung oleh Meggy Z, Yati Surachman, Eddies Adelia, Achul Wiraperwata, Benny Ruswandi, dan Hendra Cipta.
''Karena memang hanya dimaksud untuk menghibur ya menonton sinetron ini tidak harus berpikir,'' jelas Mandra.
Sinetron ini disutradarai oleh Walmer Sitohang dengan jumlah 13 episode, dimana terdiri atas 60% komedi dan 40% misteri.
''Misteri tidak ditampilkan secara fisik, tetapi hanya pada suasana,'' jelas Walmer.
Kisah sinetron ini mengenai seorang tukang gali kubur bernama Husen (Mandra) yang lupa melepaskan tali kafan dari mayat Mumun (Eddies Adelia) yang meninggal karena kecelakaan.
Gara-gara hal tersebut, mayat Mumun pun bangkit dan berubah menjadi pocong yang menggegerkan satu kampung.
Sejumlah warga mengaku melihat Pocong Mumun menangis dan meminta tolong supaya kain kafannya tersebut segera dibuka.
Meski begitu, ada beberapa yang tidak mempercayai hal tersebut, seperti orang tua Mumun yaitu Jamil (Meggy Z) dan Rokayah (Yati Surachman), serta Juned (Achul Wiraperwata) yang merupakan kekasih Mumun.***
Sumber: https://web.archive.org/web/20050109111124/http://www.suaramerdeka.com/harian/0206/12/bud3.htm
Selasa, 06 Februari 2024
Mengenal Filosofi, Visi, dan Kode Etik dari Convenience Store Lawson
Pegawai Convenience Store Lawson di Indonesia (Lawson Station Indonesia) |
Masyarakat tentunya tidak asing dengan nama Lawson, sebuah convenience store asal Jepang yang cukup menjadi andalan di Indonesia.
Senin, 05 Februari 2024
Sebastian Porto Lanjutkan Kelas 250cc Musim 2003 Bersama Honda
Sebastian Porto pada musim 2003 (Bridgeman Images) |
Pembalap motor asal Argentina yaitu Sebastian Porto, mencapai kesepakatan untuk bergabung bersama tim Honda pimpinan Alberto Puig untuk musim 2003 mendatang.
Pembalap yang berlaga pada kelas 250cc ini sebelumnya meraih peringkat 5 klasemen pada musim 2002 dengan motor Yamaha.
Bersama tim Petronas Sprinta Yamaha TVK, saat itu ia sukses meraih 5 kali podium dan 1 kali kemenangan di GP Brazil.
Hasil tersebut tentunya menarik minat Alberto Puig, yang merasa yakin dengan kemampuan sang pembalap.
''Saya selalu menuntut kinerja sebanyak 101% dan Saya sangat termotivasi untuk bekerja dengan pembalap berpengalaman,'' ujar Puig.
Ia juga mengaku sangat terkesan dengan performa yang diberikan sang pembalap pada musim 2002.
''Ia sangat kuat dalam urusan konsentrasi membalap. Hal itu bisa dilihat dari kemampuannya dengan motor yang tidak sesuai standarnya,'' lanjutnya.
Paco Sanchez, pihak yang mewakili Porto, menjadi orang yang terlibat dalam kesepakatan tersebut.
Motor yang akan digunakan oleh sang pembalap adalah Honda RSW 250 dengan dukungan penuh dari pabrikan HRC.
Selain Porto, pembalap lainnya yaitu Roberto Rolfo juga turut mendapat dukungan penuh pabrikan pada 2003 mendatang.
Para mekanik dari tim yang diasuh Puig akan menuju ke Jepang pada pertengahan Desember 2002 mendatang untuk mempelajari tentang motor baru tersebut.
''Saya sudah berjanji kepada Sebas (Sebastian Porto) bahwa pekerjaannya akan lebih berat dari sebelumnya. Seluruh tim, mulai dari pelatih fisik hingga telemetris, dipersiapkan untuk bekerja dengannya,'' jelasnya.
Dengan mengembangkan motor baru yang didukung pembalap berpengalaman, ia yakin dapat bersaing untuk meraih gelar juara 250cc musim 2003.***
Sumber diterjemahkan dari: https://espndeportes.espn.com/deportemotor/noticias/portohonda20021129.html
Minggu, 04 Februari 2024
Sebastian Porto dan Shuhei Aoyama bersama Repsol Honda Team 250 di Musim 2006
Sebastian Porto pada musim 2006 (Jose Luis Roca via Getty Images |
Repsol Honda telah mengumumkan pembalap mereka untuk MotoGP musim 2006 yaitu Dani Pedrosa dan Nicky Hayden.
Tidak hanya berkompetisi di MotoGP, tim tersebut juga akan hadir di kelas 250cc dengan nama Repsol Honda Team 250 di bawah naungan Alberto Puig.
Tim tersebut sebelumnya berkompetisi di bawah nama Telefonica MoviStar Honda dengan Pedrosa dan Hiroshi Aoyama sebagai pembalapnya.
Kini, tim menggaet pembalap baru untuk menggantikan Pedrosa yang naik kelas dan Aoyama yang hijrah ke tim KTM.
Pembalap Argentina Sebastian Porto dan pembalap Jepang Shuhei Aoyama (adik Hiroshi) menjadi yang terpilih untuk membalap bersama Repsol Honda Team 250.
Porto sendiri sebelumnya pernah membela tim yang sama pada musim 2003 di bawah nama Telefonica MoviStar.
Shuhei pernah tampil sebagai wild card di GP Jepang 2004 dan sukses finis di posisi 8, dan musim 2006 ini ia akan tampil secara penuh dalam semusim.
Dilansir situs El Mundo, pemilihan kedua pembalap tersebut merupakan hasil kesepakatan dari Honda Motor Company, Repsol YPF, dan Puig.
Selain itu, masuknya pembalap Jepang menjadi batu loncatan yang diperoleh lewat program Honda bernama Honda Racing Scholarship Program.
Program tersebut memfasilitasi pembalap muda Jepang di kejuaraan balap motor dunia, yang melahirkan beberapa bakat sukses seperti Yuki Takahashi yang berlaga di ajang 250cc musim 2005.
Dengan kehadiran kedua pembalap baru tersebut, diharapkan bahwa tim mampu mempertahankan kesuksesan seperti pada musim 2005.
Repsol Honda Team 250 akan memulai latihan pramusim mereka pada akhir Januari, yang berlangsung di Circuit de Catalunya.***
Sumber diterjemahkan dari: https://www.elmundo.es/elmundodeporte/2005/12/22/motor/1135271297.html
Sabtu, 03 Februari 2024
Fortuna Aprilia Bersiap untuk Kelas 250cc Musim 2006
Peluncuran tim Fortuna Aprilia di tahun 2006 (motogp.com) |
Musim balap 2006 secara resmi dimulai bagi tim balap Fortuna Aprilia Team untuk kelas 250cc.
Peluncuran tim yang berlangsung di Palma de Mallorca ini turut menghadirkan kedua pembalapnya, Jorge Lorenzo dan Hector Barbera, yang akan menggunakan motor Aprilia RSW 250.
Direktur tim Dani Amatriain mengaku optimis bahwa proyek bagi timnya ini akan mendatangkan kesuksesan.
''Ini hari yang penting karena kami mempersembahkan proyek baru, dimana tim kami secara resmi menjadi tim pabrikan resmi Aprilia. Ini akan membuat kami lebih kompetitif dan memiliki peluang untuk meraih gelar,'' ujar Amatriain seperti dikutip Duerote.it.
Ia berterimakasih atas dukungan produk rokok Fortuna dan perusahaan jam Lotus atas dukungan yang diberikan dalam proyek, sehingga timnya bisa menjadi salah satu yang kompetitif di musim tersebut.
Jorge Lorenzo juga mengaku bahwa dirinya sangat difavoritkan untuk meraih gelar 250cc musim 2006.
''Sayangnya, prediksi tidak akan berguna jika anda tidak menghasilkan nilai bermakna dari hari ke hari. Saya akan mempersiapkan diri dan melihat pesaing saya di balapan. Saat ini, saya ingin percaya terhadap diri saya sendiri dan mencoba menjadi yang tercepat,'' ujar Lorenzo.
Bersama tim saat ini, ia akan memberikan yang terbaik di setiap balapan untuk mengejar gelar juara dunia yang diinginkannya.
Tujuan yang sama juga disampaikan oleh rekan satu timnya yaitu Hector Barbera.
''Tujuan saya adalah menjadi juara dunia. Saya sangat percaya diri dan tidak sabar untuk melihat perkembangan dari hari ke hari,'' ujar Barbera.
Dukungan penuh dari Aprilia sangat penting untuk membuat pabrikan tersebut meraih kembali gelar 250cc yang beberapa tahun terakhir dikuasai Honda.***
Sumber diterjemahkan dari: https://www.dueruote.it/sport/motogp/2006/02/24/presentazioneteam-aprilia-fortuna.html
Jumat, 02 Februari 2024
Konflik Cinta dalam Sinetron "Cintanya Cinta"
Promo Sinetron Cintanya Cinta (YouTube Widiajie Nostalgia) |
Pada tanggal 3 September 2001 yang lalu, SCTV menayangkan sinetron dengan judul "Cintanya Cinta" yang diangkat dari novel karya Mira W. berjudul Cinta Menyapa dalam Badai.
Sinetron yang diproduksi oleh Prima Entertainment ini disutradarai oleh Herli Wahyono, dengan naskah dari Putu Wijaya, dan dibintangi oleh deretan bintang ternama seperti Cornelia Agatha, Dede Yusuf, Ari Sihasale, Dien Novita, serta Rudy Salam.
Dilansir Suaramerdeka.com, sinetron ini mengisahkan tentang seorang dokter muda yang simpatik, lembut, dan baik hati bernama Ryanto (Dede Yusuf).
Ia sangat dekat dengan para pasiennya dan tak segan keluar masuk kamar isolasi penderita penyakit berat seperti kanker maupun AIDS.
Pengabdiannya tersebut membuat dirinya disukai oleh pasiennya yang kebanyakan merupakan anak-anak.
Sayangnya, ia sendiri belum menikah meski sudah berumur 35 tahun, dengan alasan belum ada satupun wanita yang membuat hatinya bergetar.
Ibunya pun turut khawatir dengan nasib putranya tersebut, tetapi semua berubah kala seorang gadis bernama Anggun (Cornelia Agatha) berhasil membuat Ryanto terhipnotis.
Pada suatu malam, Ryanto secara tidak sengaja melihat Anggun bertengkar hebat dengan kekasihnya yang bernama Yudha (Ari Sihasale).
Ia pun berusaha untuk menolong Anggun, walau pada akhirnya harus babak belur karena diserang oleh Yudha.
Anggun sendiri sangat mencintai Yudha, meski dirinya sendiri juga menyadari bahwa kekasihnya itu memiliki sifat yang sangat kasar.
Meski seringkali bertengkar, Anggun tetap saja sulit meninggalkan Yudha dengan kepribadiannya yang liar, emosional, dan penuh kejutan.
Sifat Yudha tersebut bertolak belakang dengan Ryanto, yang merupakan seorang pria yang sabar dan penuh pengertian.
Karena hal itu, Anggun merasa tertarik dengan kebaikan dan ketulusan Ryanto, yang sukses memancing simpatinya.
Sayangnya, ia tidak bisa mencintai Ryanto, dikarenakan sosok Yudha yang terus-menerus ada di dalam hatinya.
Beberapa waktu kemudian, Yudha pun menghilang dan hal itu menjadi peluang bagi Ryanto untuk bisa mendekati Anggun.
Ryanto dan Anggun pun menjadi akrab dan merasa bahwa ia telah mendapat cinta yang telah dinantikannya, bahkan ia pun berani memperkenalkan Anggun kepada ibunya.
Anggun pun menyadari bahwa dirinya sudah masuk terlalu dalam dan khawatir akan mengecewakan Ryanto yang sangat mencintainya.
Kebahagiaan keduanya mulai terganggu lagi kala Yudha kembali dan menyebabkan impian Ryanto menjadi buyar.
Anggun hanya bisa pasrah untuk menerima kembali Yudha sebagai kekasihnya, hingga kemudian hubungan mereka berbuah dengan kehamilan.
Alih-alih bertanggung jawab, Yudha malah lari dari tanggung jawab dan meninggalkan Anggun begitu saja.
Ryanto pun hadir kembali untuk menolong Anggun dan mereka pun memutuskan untuk menjalin kehidupan bersama lewat pernikahan, bahkan ia mau menerima anak yang dikandung Anggun tersebut.
Cobaan besar pun dialami oleh Ryanto, ketika secara tidak disangka ia tertular penyakit AIDS dari salah satu pasiennya.***
Sumber: https://web.archive.org/web/20020113154143/http://suaramerdeka.com/harian/0109/04/bud4.htm
Kamis, 01 Februari 2024
Misi untuk Tahun Ini
Setiap orang menghadapi segala tantangan yang ada dengan memasang target untuk dicapai. Mereka memiliki misi yang harus dipenuhi untuk bisa meraih apa yang diinginkannya.
Hal sama juga berlaku kepada saya. Saya memiliki sebuah misi yang harus dicapai untuk tahun ini.
Sejujurnya banyak sekali yang ingin dicapai, tetapi saya juga memahami bahwa terkadang saya seringkali mengabaikan dan melupakan hal-hal penting, sehingga pada akhirnya banyak hal yang sudah saya inginkan menjadi tidak tercapai.
Sebuah misi saya untuk tahun ini adalah memenuhi blog ini dalam rentang waktu tahun 2024.
Seperti yang sudah diketahui, 2024 adalah tahun istimewa dimana tanggal 29 Februari akan hadir di dalamnya. Karena itu, 2024 akan berlangsung dalam waktu 366 hari.
Apakah ada hubungannya antara tahun 2024 dengan misi yang ingin saya jalankan?
Ya. Saya ingin mengisi blog ini dengan jumlah postingan berjumlah 366, melambangkan seluruh hari di yang ada di tahun 2024.
Tidak lebih dan tidak kurang. 366 postingan dalam 366 hari. Tepat.
Cara mencapainya sebenarnya sangat mudah dan saya yakin kalian sudah tahu bagaimana saya akan melakukannya. Tetapi saya menghadapi hambatan untuk mencapainya.
Kesibukan? Kelihatannya seperti itu. Kelihatannya saya memiliki banyak kesibukan yang membuat saya akan kesulitan untuk memberikan waktu luang untuk menulis.
Namun, bukan itu yang menjadi masalahnya. Masalah yang saya hadapi adalah tentang bagaimana cara membagi waktu dan masalah pribadi sebagai masalah klasik yang masih dialami hingga kini.
Rasa malas dan motivasi yang minim menjadi musuh paling buruk yang harus saya hadapi. Saya benar-benar sulit sembuh dari kedua hal tersebut.
Apapun yang terjadi, semua kembali kepada diri saya sendiri. Saya adalah pembuat keputusan dan saya juga yang harus mewujudkan keinginan tersebut.
Misi tersebut sebenarnya mudah, hanya saja perlu didukung motivasi yang tinggi untuk memperolehnya.
Kalian akan melihat blog ini dengan postingan yang beragam, karena misi saya adalah mengejar kuantitas.
Bagaimana dengan kualitas? Saya tidak berpikir terlalu jauh dan berharap terlalu tinggi tentang itu. Namun, saya terbuka atas segala komentar dari siapapun. Itupun jika ada orang yang menyadari kehadiran blog saya ini.
Pada akhirnya saya hanya bisa mengatakan kepada diri saya sendiri: Selamat Menjalankan Misi!