Sabtu, 13 Desember 2025

Sauber Membeli Kepemilikan Tim F1 dari Red Bull

Tim Sauber F1 pada musim 2001 (Andreas Rentz via Getty Images)
Peter Sauber, pemilik tim F1 Sauber, baru-baru ini telah membeli sisa kepemilikan tim yang sebelumnya dimiliki perusahaan minuman asal Austria yaitu Red Bull.

Rencananya, sisa kepemilikan ini akan diambil alih oleh Credit Suisse, perusahaan perbankan asal Swiss yang juga menjadi sponsor di tim tersebut.

Dilansir dari Autosport.com, Credit Suisse sebagai pemilik baru di Sauber akan menguasai kepemilikan di tim sebanyak 64 persen.

Mereka bisa untuk menjual sisanya ke pihak lain dengan harga mencapai 70 juta Franc Swiss atau USD42,40 juta.

Sebelumnya, Sauber dan Red Bull telah memutuskan bahwa kerja sama mereka akan berakhir mulai akhir tahun 2001.

Meski begitu, Sauber masih bernegosiasi dengan pemilik Red Bull yaitu Dietrich Mateschitz, terkait kemungkinan bahwa perusahaan tersebut tetap menjadi sponsor di tim.

Sauber sendiri memiliki kekuasaan yang penuh di timnya sendiri dan investasi besar dari Mateschitz tampak tidak ada pengaruhnya sama sekali terkait keputusan yang ada.

Mateschitz menyatakan bahwa ia akan menjual kepemilikan di Sauber sekitar USD33,3 juta.

Apabila penjualan tersebut sudah beres, Red Bull berencana untuk mengambil kesempatan lainnya dengan menjadi sponsor utama sekaligus mempunyai kepemilikan di tim Arrows.

Perpisahan antara Sauber dengan Red Bull sendiri bermula sejak keputusan Sauber untuk memilih pembalap muda asal Finlandia yaitu Kimi Raikkonen.

Raikkonen dipilih karena Sauber merasa sangat terkesan dengan penampilan dan bakatnya, meski sebenarnya masih belum berpengalaman.

Sementara itu, Mateschitz lebih menginginkan Enrique Bernoldi sebagai pembalap asli yang disponsori Red Bull, untuk menjadi pembalap di tim Sauber.

Pada akhirnya, Raikkonen menjadi pembalap di tim Sauber untuk menemani pembalap asal Jerman yaitu Nick Heidfeld, sementara Bernoldi justru diungsikan ke Arrows.

Hasil akhir musim 2001 menjadi bukti bahwa pilihan Sauber memilih Raikkonen sebenarnya tidak salah.

Pembalap yang saat itu berusia 21 menuju 22 tahun tersebut berhasil menyelesaikan musim 2001 bersama Sauber dengan finis empat kali di zona poin.

Ia mengakhiri musim dengan berada di posisi 10 klasemen dengan total 9 poin.

Ini berbeda jauh dengan Bernoldi, pembalap yang disponsori Red Bull di tim Arrows, yang berada di posisi 21 klasemen dan tidak meraih poin sama sekali.

Kombinasi sempurna Raikkonen dengan Heidfeld membawa tim Sauber, yang memakai mesin Ferrari dan disponsori Petronas, meraih hasil terbaik yaitu menempati posisi keempat klasemen konstruktor.***

Sumber diterjemahkan dari: https://www.autosport.com/f1/news/sauber-buy-red-bull-stake-for-credit-suisse-font-faceverdana-size1iupdated-i-font-5058663/5058663/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar