Rabu, 08 Oktober 2025

Modenas KR3 Kini Dikenal Sebagai Proton KR3

Anthony Gobert mengendarai Modenas KR3 di GP Inggris 2000
Dalam pembicaraan bersama media yang digelar di trek go-kart Fastrack Speedzone, Sungai Pencala, Malaysia, CEO Proton mengumumkan bahwa perusahaan masih melanjutkan keterlibatannya dengan tim balap motor Grand Prix yang dikelola oleh juara dunia 500cc sebanyak 3 kali yaitu Kenny Roberts.

DRB-Hicom, sebuah perusahaan konglomerat dari Malaysia, pada tahun 2001 ini memiliki merek mobil Proton dan merek motor/skuter Modenas, serta perusahaan mobil Lotus. Motor balap V3 yang sudah diberi label Modenas sejak keterlibatan Roberts dengan DRB-Hicom pada 5 tahun lalu tersebut kini akan mendapatkan sebutan baru, di mana nama tim bergenti dari Modenas Team KR menjadi Proton Team KR.

Dalam keterangan resminya pada tanggal 1 Februari 2001, CEO Proton yaitu Tengku Tan Sri Mahaleel Tengku Ariff menyebut bahwa Proton secara berkelanjutan meningkatkan keterlibatannya secara teknis ke dalam lingkup desain dan memberi dukungan terhadap hal-hal berhubungan dengan motor balap di tim dalam waktu lebih cepat.

"Sejak awal, tujuan kami adalah untuk belajar tentang lingkup pengembangan mesin dan sasis sebanyak mungkin. Semua ini ada pada Kenny dan timnya," ujar Mahaleel.

Roberts, yang juga menghadiri acara tersebut, mengatakan bahwa KR3 adalah hasil kontribusinya yang merupakan evolusi besar di dunia balap motor, di mana konsep keilmuan dan infrastruktur yang terinspirasi dari ajang balap Formula 1 ini akan terus bertumbuh dari tahun ke tahun.

Pihak Proton Team KR juga mengumumkan bahwa mereka akan menggunakan pembalap baru untuk musim 2001 yaitu Jurgen van den Goorbergh. Pembalap asal Belanda ini akan menjalani debutnya dengan versi terbaru Mk3 dari motor 3 silinder Proton KR3. Motor baru ini memiliki mesin V3 yang sudah ditingkatkan dan lebih bertenaga dengan ukuran yang lebih ringkas, bobot lebih ringan dan lebih nyaman dikendalikan.

Versi tersebut diketahui sudah pernah digunakan di balapan keenam musim 2000, dengan beberapa pembalap telah menguji motornya sejak awal pengembangan, dan telah menunjukkan seluruh potensinya dengan rutin menyelesaikan balapan di zona poin.

Van den Goorbergh, dalam tes terbarunya bersama KR3, mengaku cukup senang dengan tenaga dan kelincahan yang ditunjukkan dalam mesin V3 yang ringan tersebut. Ia bahkan cukup percaya diri bahwa motor ini dapat bersaing dengan pabrikan lainnya yang memakai V4, ditambah lagi dengan dukungan dari tim yang tentunya akan membuat hasil di musim 2001 lebih baik dari sebelumnya.

"Ini merupakan bukti profesionalisme di tim. Proton selalu berupaya untuk belajar dalam mengembangkan mesin dan memotivasi para pembalap serta seluruh anggota tim," ujar pembalap asal Belanda ini.

Proton sendiri berharap bahwa keahlian dan teknologi yang digunakan dalam pengembangan KR3 ini akan membantu memperkuat keilmuan dan pengetahuan secara teknologi yang akan diterapkan di fasilitas Penelitian dan Pengembangan milik perusahaan yang berlokasi di Shah Alam.

"Kami sudah menyaksikan bahwa mesin pabrikan bisa beradaptasi secara spesifik di setiap kondisi balapan. Mungkin kami akan melihat secara garis besar tentang di mana mesin kami akan dikembangkan secara spesifik untuk balapan. Konsep ini akan kami terapkan di perusahaan kami yang akan berfokus ke pasar motor Superbike," lanjut Mahaleel.

Berdasarkan keterangan ini, Mahaleel membuka kemungkinan bahwa Proton akan menerapkan konsep mesin balap motor pada KR3 untuk diterjemahkan dalam kegiatan produksi sepeda motor jalan raya di waktu yang akan datang.***

Sumber diterjemahkan dari: https://www.roadracingworld.com/news/modenas-kr3-now-known-as-proton-kr3/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar