|
Joe Roberts pada musim 2019 (American Racing Moto2 Team) |
Pecinta balap motor mungkin tidak asing dengan nama tim balap Moto2 yaitu American Racing Team.
Tim yang disebut sebagai tim Amerika asli ini berlaga di ajang balap dengan menggunakan pembalap-pembalap lokalnya.
Pembalap tersuksesnya adalah Joe Roberts, dengan beberapa nama lokal lainnya juga pernah ada di tim tersebut, seperti Cameron Beaubier dan Sean Dylan Kelly.
Mereka juga merekrut mantan pembalap MotoGP yaitu John Hopkins, untuk menjadi pelatih bagi tim serta akademi yang disebut American Racing Academy.
Tentunya menarik untuk mengetahui sejarah dari American Racing Team ini.
Tim ini baru terbentuk pada awal 2019, meski sejarahnya dapat ditarik hingga ke 2010 lalu.
Awalnya, tim ini terdiri atas 2 tim asal Swiss yaitu Technomag CIP (kemudian dikenal sebagai CarXpert Techomag) dan Interwetten Paddock.
Melansir suissemotorsport.ch, CGBM Evolution selaku pemilik tim Technomag, menggabungkan timnya dengan Interwetten pada akhir 2024.
Kedua tim tersebut secara resmi menjadi satu pada 2015, dengan tim tersebut bernama Derendinger Racing Interwetten (kemudian menjadi Garage Plus Interwetten) dan Technomag Racing Interwetten (kemudian menjadi CarXpert Interwetten).
Usai musim 2017, CGBM Evolution kehilangan sponsor-sponsornya, terutama setelah Thomas Luthi membawa Interwetten ke MotoGP.
Akhirnya, tim tersebut berganti nama lagi menjadi Swiss Innovative Investors pada 2018, yang kemudian malah mengalami masalah keuangan di akhir tahun tersebut.
Dilansir dari magazine.americanmotorcyclist.com, tim tersebut kemudian berhasil diselamatkan lewat Eitan Butbul, seorang pengusaha real estate asal Israel yang berbasis di Los Angeles.
Ia melihat peluang tersebut untuk mengambil alih tim, meski hal itu bukan menjadi rencana awalnya.
Pada 2018, ia menjadi manajer untuk Joe Roberts yang juga telah menyepakati kontrak dengan Swiss Innovative Investors untuk 2019 dan 2020.
"Jelang akhir musim 2018, kami melihat bahwa tim ini sedang dalam kondisi keuangan yang sangat buruk, sehingga saya masuk sebagai mitra dan investor untuk membantu tim bertahan dan membuat Joe bisa ikut balapan," ujar Butbul.
Ternyata, pemilik mayoritas di tim tersebut mengundurkan diri dengan adanya utang yang besar dan uang yang dimilikinya belum tentu cukup jika tanpa dukungan sponsor.
Ia pun memberanikan diri untuk menggunakan uangnya sendiri untuk mengambil alih kepemilikan tim dan mengambil peran baru yaitu manajer tim.
"Untuk keseluruhan biaya, 20 persen berasal dari sponsor dan sisanya kami bawa sendiri. Kami harus membayar utang-utang pemilik sebelumnya di masa lalu. Itu adalah masa yang sulit bagi kami secara finansial," lanjutnya.
Peran sebagai manajer tim adalah yang paling menantang karena ia belum pernah punya pengalaman tersebut, dan hal tersebut diibaratkan seperti masuk ke air tanpa tahu cara berenang.
Sejak kehadirannya pada 2019, tim tersebut memiliki keinginan untuk membawa pembalap Amerika Serikat sukses di ajang balap motor.
"Harapan kami adalah membawa pembalap top Amerika Serikat untuk membalap di tim kami dengan dukungan dari akademi. Saat mereka siap, kami akan membawa mereka ke Moto2," jelasnya.
Setelah berjuang sejak 2019, American Racing akhirnya memperoleh kemenangan perdananya lewat Joe Roberts pada GP Italia 2024.***
Sumber:
- https://www.suissemotorsport.ch/moto2-2015-1-schweizer-struktur-2-teams-3-piloten/
- https://magazine.americanmotorcyclist.com/13894/determined-to-succeed/