Sabtu, 23 Oktober 2021

Semua Akan Tahu

Semua akan tahu
Apa yang kamu perbuat dulu
Setiap unggahan dan postinganmu
Yang masih tersimpan dari dulu
Tiba-tiba muncul di berandamu
Karena seseorang membagikan milikmu

Semua akan tahu
Segala tindakan-tindakanmu
Unggahan dan postinganmu
Ada unsur positif dan negatif menyatu
Dan semua akan menilaimu
Sehingga kamu pun menjadi malu

Apa yang sudah dibagikan
Mungkin ada yang memalukan
Tetapi ada pula sisi baik yang ditekankan
Dimana terdapat sebuah kerinduan
Menjalani hari bersama keluarga dan teman
Mengenang waktu yang semakin berjalan

Tetapi ada pula kekhawatiran
Ketika sisi buruk yang ditekankan
Melihat segala kesalahan
Serta hal-hal yang memalukan
Dirimu tidak memperhatikan
Sehingga tidak ada rasa aman

Semua akan tahu
Betapa memalukannya dirimu
Betapa menjengkelkannya dirimu
Betapa jahatnya dirimu
Bahkan maaf pun tak berlaku
Sekalipun pengampunan dilakukan dirimu

Takkan ada lagi rahasia
Kecuali kamu mau menghapusnya
Jika itu baik bisa dibiarkan saja
Jika itu buruk sebaiknya dihapus saja
Kamu yang mengendalikannya
Kamu juga yang menanggungnya

Harga diri dipertaruhkan
Melalui unggahan dan postingan
Kamu harus mengambil tindakan
Jika tidak mau dipermalukan
Yang baik dipertahankan
Yang buruk dimusnahkan

Hapus yang buruk selagi tiada yang tahu
Itu satu cara yang bisa dilakukan olehmu
Dalam usaha menyelamatkan dirimu
Dari hal-hal buruk di masa lalu
Jangan biarkan semua itu membelenggu
Segera selamatkan dirimu

Senin, 05 Juli 2021

Saat Aku Meninggalkan Kenyataan

Ketertarikanku dengan hal yang tak berhubungan dengan bidangku, membuat aku jauh dari apa yang diinginkan semua orang. Rasa cintaku terhadap segala keganjilan dan keanehan membuatku lupa keindahan dunia beserta kenyataannya. Aku menolak kenyataan yang terjadi dan memutuskan untuk bersembunyi. Aku membangun kenyataan buatanku sendiri yang aku yakin itu lebih baik dari kenyataan sesungguhnya. Ternyata semua itu menipuku. Ia membawaku menuju kegelapan dan kekacauan. Ia memberi kenyamanan di awal hanya untuk memberi hukuman di akhir. 

Ketika aku tersadar akan kesalahan itu, aku berusaha bangkit dan menerima kenyataan yang ada. Aku kembali untuk bertarung dan menghadapi pahitnya kehidupan, yang nantinya akan menjadi sebuah kebahagiaan apabila aku mau bersabar dan pantang menyerah. 

Aku pun masih bertahan kepada tindakan-tindakan tidak biasa yang selalu kulakukan, namun dengan menyeimbangkan diri dengan apa yang seharusnya menjadi keharusan untuk dilakukan dan diselesaikan. Aku harus kembali kepada apa yang seharusnya sudah kuambil. Tanggung jawab itu sudah sepantasnya diselesaikan, untuk membuka diri dan membawaku lepas dari penderitaan yang tidak terasa ini. Mungkin aku sangat terlambat, tetapi aku bisa menghindari hal-hal yang lebih buruk lagi apabila aku terus saja mengabaikannya.