Tulisan Instan

Aku tidak pernah bisa membayangkan

Betapa aku cepat dalam membuat tulisan

Semua ini kutulis secara tiba-tiba

Hanya untuk memenuhi isi semata

Inilah yang aku sebut tulisan instan

Kutulis sesuatu yang langsung ada di benakku

Aku bisa menciptakan sesuatu

Meskipun itu belum tentu memiliki makna

Jika kondisiku sedang baik-baik saja

Aku bisa menulis tanpa beban

Jika kondisiku tidak begitu baik

Mungkin takkan ada apapun yang kuhasilkan

Aku berharap supaya tulisanku bermanfaat

Tetapi aku masih belum cukup pintar

Aku harus lebih banyak belajar

Supaya semua yang kutulis dapat bermakna

Tulisan instan ini muncul begitu saja

Tanpa perencanaan yang matang

Ketika aku begitu ingin menulis

Maka secara langsung kutulis

Aku perlu untuk terus memperbaiki

Sehingga semuanya tidak sekadar instan saja

Tetapi juga bisa mengubah sesuatu

Berawal dari hal terkecil dahulu

Aku Menyukaimu, Tetapi Aku Tak Mampu

Aku kembali hanya untuk mengingat masa lalu

Yang mana itu tidak pernah terjadi padaku

Semua itu sudah berlalu sebagai mimpi

Namun, biarkan aku untuk menceritakannya

Aku pernah memiliki rasa untukmu

Aku benar-benar menyukaimu

Aku berharap supaya kita bisa lebih dekat

Aku ingin sekali untuk lebih mengenal dan mengetahui yang kamu inginkan

Semua itu tidak berakhir dengan baik

Karena aku hanya bisa melihatmu dari jauh

Aku tertahan oleh ketakutan yang luar biasa

Keinginan untuk menghindari hal buruk menjadi faktor utama

Sesal ini semakin tinggi saat kamu pergi

Ini yang terjadi ketika aku tidak berani bergerak dan bertindak

Sekali lagi kusalahkan diri sendiri atas kegagalan itu

Aku belum tentu punya kesempatan lagi denganmu

Aku menyukaimu, tetapi aku tak mampu...