Minggu, 18 Desember 2022

Terhubung Kembali

Saya merasa seperti kehilangan segalanya. Kehilangan hal-hal penting yang seharusnya bisa saya dapatkan lebih awal. Teman-teman mulai pergi dan memiliki urusan mereka sendiri. Entah mengapa saya agak sulit untuk merasakan kepergian itu. Saya terus bertanya mengenai pertanyaan yang sebenarnya sudah tahu sendiri jawabannya, namun saya masih menganggapnya belum memuaskan dan belum menemukan makna yang sebenarnya. Ya, saya memang tertutup dan kurang berbaur dengan teman-teman. Itulah sisi buruk saya. Seringkali saya menyesali kesempatan yang hilang tersebut dan kini saya malah mengusahakan untuk bisa terhubung kembali dengan mereka di saat mereka telah memiliki kehidupan sendiri dan meniti karir masing-masing. 

Saya percaya bahwa masih ada kesempatan untuk bisa terhubung kembali. Mereka bisa bilang saya terlambat, namun saya tidak merasa seperti itu. Tujuan saya adalah untuk bisa mengetahui keadaan mereka atau berbicara jika memang bisa dan ada yang ingin disampaikan. Entah kenapa saya bisa merasa rindu dan kehilangan mereka, padahal saya juga yang menutup diri dan tidak memberi kesempatan untuk memberi warna dan kesan terhadap mereka. Saya sudah merusak diri sendiri melalui tindakan saya dan membiarkan kesendirian ini menghinggapi hingga akhirnya saya mencapai fase dimana saya benar-benar lelah dengan kesendirian dan kehidupan yang sangat membosankan ini.

Siapapun yang membaca ini, percayalah bahwa saya memang bersungguh-sungguh tentang hal ini. Saya benar-benar membutuhkannya.